Ini ciri-ciri 'Mayat Berdiri,' Jika Kenal Lapor Polisi
Sabtu, 7 November 2015 - 06:31 WIB
Sumber :
- Muhammad Iqbal - VIVA.co.id
VIVA.co.id - Kepolisian terus berupaya mengungkap identitas mayat pria yang ditemukan dalam posisi berdiri tegak di aliran Kali Grogol, Latumenten, Jakarta Barat.
Hingga saat ini, polisi masih mengalami kesulitan mengetahui jati diri pria misterius itu karena ketiadaan penanda identitas diri yang ditemukan di mayat dan lokasi di sekitar mayat pria itu.
Identitas mayat pria yang kini masih berada di ruang jenazah Rumah Sakit Cipto Mangungkusumo (RSCM) Jakarta Pusat itu, sangat penting terungkap untuk kepentingan penyelidikan penyebab kematian dan untuk pengembalian mayat itu ke keluarganya.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Herru Julianto mengatakan, dari hasil identifikasi kepolisian, didapati sejumlah ciri pada mayat pria itu yang diharapkan dapat membantu kepolisian dan masyarakat mengenali pria itu.
Selanjutnya... Penyebab mayat berdiri...
Baca Juga :
Hingga saat ini, polisi masih mengalami kesulitan mengetahui jati diri pria misterius itu karena ketiadaan penanda identitas diri yang ditemukan di mayat dan lokasi di sekitar mayat pria itu.
Identitas mayat pria yang kini masih berada di ruang jenazah Rumah Sakit Cipto Mangungkusumo (RSCM) Jakarta Pusat itu, sangat penting terungkap untuk kepentingan penyelidikan penyebab kematian dan untuk pengembalian mayat itu ke keluarganya.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Herru Julianto mengatakan, dari hasil identifikasi kepolisian, didapati sejumlah ciri pada mayat pria itu yang diharapkan dapat membantu kepolisian dan masyarakat mengenali pria itu.
"Kami masih berusaha untuk mengetahui identitasnya," kata Herru, Jumat 6 November 2015.
Herru memaparkan, ciri-ciri yang didapatkan kepolisian di antaranya, pria itu diperkirakan berusia antara 25 hingga 30 tahun.
Saat ditemukan, pria itu mengenakan baju kaos berwarna hitam dan memakai celana panjang yang juga hitam.
Tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh pria itu selain luka yang diduga disebabkan benturan dengan benda keras yang ada di aliran Kali Grogol.
Dengan ciri yang sangat minim itu, kepolisian berharap masyarakat yang merasa mengenali atau memiliki keluarga yang hilang dengan ciri tersebut bisa melaporkan secepatnya ke Polres Metro Jakarta Barat atau ke kantor Polsek Tanjung Duren.
"Apabila ada anggota keluarganya yang hilang, dan mirip dengan ciri-ciri mayat itu, harap segera melapor ke Polres Jakbar atau Polsek Tanjung Duren. Agar kita bisa tahu identitas mayat ini," ujarnya.
Selanjutnya... Penyebab mayat berdiri...
Penyebab mayat berdiri
Mayat pria yang ditemukan dalam posisi berdiri itu cukup membuat geger warga. Karena sangat jarang ada mayat yang ditemukan di sungai atau dalam air yang berada dalam posisi berdiri seperti yang terjadi di Kali Grogol itu.
Menurut Herru, posisi mayat berdiri bukan hal yang aneh, banyak faktor yang menyebabkan hal itu terjadi.
Salah satunya karena faktor kondisi di temukannya mayat yakni di dalam kali berlumpur yang bisa menyebabkan mayat tidak berada pada posisi mengambang akibat bagian kaki tertimbun lumpur.
"Memang seperti sedang berdiri, itu wajar karena mengambang kepalanya di atas," katanya.
Mayat pria itu ditemukan warga Kamis 5 November 2015. Penemuan mayat sempat menggegerkan warga. Karena mayat ditemukan dalam kondisi berdiri.
Penemuan jasad pria itu menyedot perhatian. Warga yang penasaran pun berbondong-bondong memadati area sekitar bantaran Kali Grogol hanya untuk melihat jasad yang ditemukan dalam kondisi berdiri itu.
Opik, saksi mata penemuan mayat pria tak dikenal itu, menuturkan, saat ditemukan, yang pertama kali terlihat hanya bagian rambutnya saja.
Namun, setelah didekati dan dilihat dengan cermat, ternyata rambut yang tersembul ke permukaan air kali adalah bagian dari kepala sesosok mayat pria.
"Pas lihat kelihatan ada mayat, makanya kami kaget dan lapor orang-orang," kata Opik.
Mayat ditemukan dalam kondisi mengambang. Namun, dalam posisi tubuh berdiri dengan bagian tubuh dan kaki tegak. (ren)