Ahok: Lucu, Dishub Bekasi Tangkap Truk Sampah Kosong

92 Truk Sampah Baru DKI Jakarta
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama semakin yakin dengan keberadaan maksud tertentu di balik dihambatnya pengangkutan sampah Jakarta ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.

Selain menghadang sebanyak enam truk dan 200 truk lainnya dihadang belakangan, Ahok, sapaan akrab Basuki mengatakan, Dinas Perhubungan Kota Bekasi juga diketahui sempat menangkap sebuah truk sampah kosong yang baru saja selesai membuang sampah ke TPST.

"Dishubnya Bekasi lucu juga. Truk sampah pulang, ditangkap. Padahal kan kosong," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Rabu, 4 November 2015.

Ahok mengatakan penangkapan dilakukan pada pukul 06.00 WIB. Sebagai informasi, waktu pengangkutan sampah yang diperbolehkan berdasar nota kesepahaman adalah pukul 21.00 hingga 05.00 WIB untuk jalur Bekasi Barat, dan 06.00 hingga 21.00 WIB untuk jalur Cileungsi, Kabupaten Bogor.

Ahok mengatakan penangkapan dilakukan di jalur Bekasi Barat (wilayah operasional Dishub Kota Bekasi. Seharusnya, penangkapan tidak dilakukan. Meski beroperasi di luar jam yang ditentukan, truk tidak sedang mengangkut sampah.

"Masa abis drop jam 05.00 WIB, pulang ditangkap juga?" ujar Ahok.

Ahok menilai segala macam permasalahan terjadi akibat kontrak PT. Godang Tua Jaya terancam diputus oleh Pemerintah Provinsi DKI. Sejumlah pihak berpengaruh dan memiliki kepentingan ingin agar perusahaan yang dinilai wanprestasi oleh DKI itu tetap menguasai pengelolaan sampah Jakarta di TPST Bantar Gebang.

"Menurut saya ini terjadi karena ada yang memang memaksa kami supaya tetap mengandalkan Godang Tua dan terima tipping fee dari kami setiap tahun," ujar Ahok.