Wanita Tenteng Mayat Bayi ke Bogor Tak Mau Buka Suara

Bayi di rumah sakit
Sumber :
  • newsanchormom.blogspot.com

VIVA.co.id - IN (21), wanita yang nekat membawa mayat bayinya ke daerah Jonggol, Kabupaten Bogor, untuk minta dimakamkan oleh temannya, kini sudah dibawa keluarga.

Kasusnya sendiri saat ini masih dalam penyelidikan, kerja sama pihak kepolisian Polresta Bekasi bersama dengan Polsek Cibarusah. Polisi juga masih menunggu proses autopsi pada mayat bayi yang dibawanya.

Kepala Sub Bagian Humas Polresta Bekasi, Iptu Makmur, menjelaskan bahwa sampai saat ini jajarannya masih melakukan penyelidikan kasus tersebut.

"Kasusnya masih kita dalami dan baru dari hasil keterangan IN saja," kata Makmur, Selasa, 3 November 2015.

Baca juga:
Sejauh ini, kata Makmur, polisi belum bisa menjerat IN dalam kasus pidana terkait mayat bayi yang dibawanya dengan memasukkan ke dalam tas. Sebab, polisi masih menunggu hasil autopsi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Kita belum tahu penyebab kematian bayi, apakah memang meninggal saat dilahirkan atau mungkin memang sengaja dibunuh oleh IN. Sehingga, IN belum bisa dijadikan tersangka," kata Makmur.

Bahkan, diakui Makmur, polisi juga telah menyerahkan IN untuk sementara waktu kepada keluarganya yang tinggal di daerah Cibarusah, Kabupaten Bekasi, sambil menunggu hasil autopsi dan penyelidikan anggota.

"Untuk sementara kita serahkan dia pada orang tuanya. Adapun dalam penyelidikan, Polsek Cibarusah sudah memeriksa tiga saksi terkait kasus ini," kata Makmur.

Sementara itu, dugaan polisi terkait IN merupakan korban pelecehan seksual oleh kekasihnya, yang hingga saat ini belum diketahui identitasnya, masih terus digali. Polisi pun masih memburu orang tersebut.

"IN belum buka mulut untuk pria yang hamili dirinya. Kami pun masih memburu," kata dia.

Baca juga: