Korban Pembunuhan di Jasinga Bogor Suka Bergaya Tomboi

Ilustrasi.
Sumber :
  • Reuters
VIVA.co.id -  Kasus kekerasan pada anak kembali terjadi. Jumat pekan lalu, seorang siswi madrasah ditemukan tewas di hutan Jasinga, Bogor.

AAP, siswa yang bersekolah di sebuah madrasah di wilayah Bendungan Hilir, Jakarta pusat itu ditemukan tak bernyawa di Petak 17A, RPH Tenjo tengah, wilayah hutan milik Perhutani.

Menurut penjelasan guru sekolah AAP di Mts Al Mubarok,   orang tua korban sempat menanyakan  kepada pihak sekolah tentang kehadiran AAP di sekolah. Namun mereka baru mendapat kabar, anaknya tewas pada Senin, 26 Oktober 2015.

Saat disambangi VIVA.co.id, Sabtu, 31 Oktober 2015, Teguh, guru bidang studi TIK mengatakan AAP termasuk siswi yang tak terlalu menonjol.

"Dia biasa saja, tidak menonjol sih. Ya kan baru empat bulan ya sekolah disini,tapi yang saya tahu dia agak pemilih teman" ujarnya.

Sementara Fahmi, guru bidang studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, mengatakan AAP sebagai anak yang tak banyak tingkah. "Dia baik tidak banyak tingkah, kemarin terakhir pas pelajaran saya agak pincang kakinya, sakit mungkin" kata Fahmi.

Pendapat yang agak berbeda disampaikan Haikal, teman main AAP di sekolah. Kepada VIVA.co.id, Haikal mengatakan AAP adalah sosok yang tomboy.

"Dia anaknya tomboy, dan diam.  Kalau main selalu pake kacamata putih sama topi" ujarnya.

Sementara teman-teman Haikal bersahutan mengatakan, AAP sebagai sosok "anak gaul."

Hingga seminggu setelah AAP ditemukan tewas, polisi masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut.