Polisi Rekonstruksi Kericuhan Saat Final Piala Presiden
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Kepolisian menggelar rekonstruksi kasus pengrusakan mobil dinas Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol, Umar Faroq, saat pengamanan final Piala Presiden.
Mobil dinas Kapolres dilempar dan dirusak massa pendukung salah satu pendukung tim sepakbola.
Rekonstruksi dilakukan pada exit tol Pondok Gede. Rekonstruksi diikuti oleh 10 tersangka, dan Umar sebagai korban penyerangan. Rekonstruksi memperagakan 11 adegan penyerangan.
"Jalan ini penuh sekali. Bukan hanya pelemparan, malam itu ada petasan, mercon dan kembang api," kata Umar di lokasi kejadian, Kamis, 29 Oktober 2015.
Saat kejadian, menurut Umar, massa berjumlah sekitar 140 orang dan ikut dalam penyerangan. Jumlah itu mengacu pada 70 sepeda motor penyerang yang disita polisi.
Umar menjelaskan saat kejadian ia sedang menjalankan tugas pengamanan final Piala Presiden, yang dilaksankan di Gelora Bung Karno. Tiba tiba ada kendaraan dengan pelat D yang dikejar massa.
Melihat itu, Umar menghampiri massa dan coba menenangkan. Massa justru berbalik menyerangnya dan mobil polisi. Tembakan peringatan yang dilepaskan malah membuat mereka semakin beringas.
"Akhirnya pasukan datang, lalu massa bubar. Kami tangkap 84 orang. Alasan mereka menyerang polisi karena menghalangi tujuan mereka," ujar Umar. (ase)