Candu Narkoba, Pembunuh Putri Asingkan Diri di Gubuk
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Agus Darmawan, tersangka pembunuhan sadis terhadap Putri yang jasadnya ditemukan terkemas dalam kardus bekas, dikenal sebagai sosok orang kaya yang pendiam.
Menurut Dadang, Ketua RT 04 Rawalele, Kalideres, Jakarta Barat, Agus merupakan putra pasangan S (55 tahun) dan H (60 tahun), salah satu warga yang selama ini dikenal terpandang, karena memiliki harta kekayaan yang lebih banyak dari warga lingkungan setempat.
Karena itulah, Agus selama ini dikenal pendiam dan jarang berinteraksi dengan warga. Meski kedua orangtuanya kaya, Agus memilih tinggal di rumah gubuk yang berada beberapa meter dari rumah kedua orangtuanya.
"Kalau sama Agus, saya jarang berinteraksi, paling kalau ketemu di jalan nyapa gitu aja. Dia kan menyendiri itu di gubuk. Kalau anak sama istrinya tinggal sama orangtuanya. Ibu Hajah (ibu Agus) sayang banget mah sama menantunya, walaupun udah pisah dengan Agus tetap diajak tinggal serumah," kata Dadang kepada VIVA.co.id, Senin 12 Oktober
Terkait hubungan keluarga Agus dengan warga setempat, Dadang menilai masing-masing warga punya kesan sendiri.
"Ada yang bilang baik, ada juga yang bermasalah dengan keluarga itu. Tetapi, dia suka ngasih duit urunan kalau lagi ada kerja bakti," kata dia.
Sementara itu, meski selama ini sudah dua kali keluar masuk penjara, warga tak pernah mengucilkan Agus. Malah, menurut Dadang, Aguslah yang selama ini memilih hidup seorang diri.
"Memang warga tahu semua, ya tapi warga biasa aja. Enggak berarti kita asingkan kan, walaupun ia narkoba. Dia sudah mengasingkan diri sendiri gitu kok," ujarnya.
Dadang juga mengaku mengenal baik keluarga besar Agus, mengingat dia sedari kecil sudah sering berinteraksi dengan keluarga Agus.
"Haji Heri itu mantan karyawan Citra (Ciputra). Memang dulu sih dikenal banyak asetnya, banyak punya kontrakan. Tapi sekarang, sudah habis-habisan. Ya, namanya roda berputar," kata Dadang.
Saat itu, Agus baru saja terkena kasus narkoba, karena status Dadang sebagai ketua RT, orangtua Agus sempat mengonsultasikan kepada Dadang perihal bagaimana menempatkan Agus di masyarakat, karena baru saja keluar dari penjara atas kasus narkoba.
"Pernah sharing, gimana ngurus Agus biar bisa gabung ke masyarakat, enggak kecanduan lagi," katanya.
Berdasarkan pantauan VIVA.co.id, rumah dua lantai milik orangtua Agus nampak sepi. Dikabarkan, orangtua Agus sudah berada di Yogyakarta, semenjak kasus ini merebak. Hanya terlihat seorang perempuan yang sempat membukakan pintu, namun enggan keluar membuka pagar.
"Itu cucunya Haji Heri. Anak dari saudara tiri Agus. Mungkin dia yang jaga rumah," kata Dadang.
(asp)