Kampus di Universitas Pancasila Diliburkan Pasca Tawuran
- VIVA.co.id/Zahrul Darmawan
VIVA.co.id - Pihak Universitas Pancasila (UP) berjanji akan menindak tegas mahasiswa yang terlibat dalam aksi tawuran antarfakultas Rabu malam. Dugaan sementara, perkelahian tersebut dipicu suara bising knalpot motor.
Imbas dari peristiwa tersebut, hari ini kegiatan belajar mengajar di kampus diliburkan. Situasi kampus itu, yang berada di Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, tampak lengang. Meski demikian, tampak sejumlah petugas dari kepolisian dan security melakukan penjagaan.
"Hari ini libur untuk sementara," singkat Humas UP, Sholihin, pada VIVA.co.id, Kamis 8 Oktober 2015.
Baca juga:
Data yang dihimpun menyebutkan, kejadian bermula ketika ada oknum mahasiswa fakultas hukum yang memainkan gas (menggeber) knalpot motornya di tongkrongan mahasiswa fakultas tekhnik.
Selang beberapa saat, kedua kelompok mahasiswa itupun terlibat saling serang dengan menggunakan batu dan bom molotov.
Dalam peristiwa itu dua mobil dan satu motor dirusak. Kaca lobi gedung Fakultas Hukum pun rusak parah. Perkelahian terjadi pada Rabu malam sekitar pukul 19.30 WIB.
Baca juga:
Belum diketahui pasti siapa yang melakukan penyerangan terlebih dulu. Namun yang jelas akibat tawuran ini mengakibatkan kerusakan di lobi gedung FHUP. Kaca lobi gedung pecah.
"Situasi hari ini landai. Sudah kami amankan dari semalam pasca keributan. Tidak ada korban, hanya kerugian materi saja," kata Kapolsek Jagakarsa Kompol Sri Bhayakari. (ren)