Mimpi Aneh Elis Sebelum Terjadi Tragedi Mina

Jemaah Haji
Sumber :
VIVA.co.id - Muhammad Fadli Mustanudin (36 tahun), seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Depok Jawa Barat dikabarkan tewas dalam tragedi Mina, Arab Saudi, Kamis pekan lalu. Sejumlah kerabat dan keluarga Fadli pun memilih pasrah atas kabar buruk tersebut.

Suasana rumah Fadli di Jalan Kawi III, No 166 Rt 4, Rw 11, Kelurahan Abadijaya, Sukmajaya, Depok, tampak ramai didatangi sejumlah kerabat dan keluarga Fadli, Senin 28 September 2015.

Beberapa tamu yang hadir, menyampaikan rasa belasungkawa atas kabar yang menimpa Fadli. Sama seperti keluarga, beberapa tamu yang hadir pun tampak tak kuasa menahan kesedihan sambil sesekali meratapi foto Fadli.

Doa dan lantunan ayat suci Alquran terdengar bersahutan di rumah duka ini. Meski pasrah.

Namun keluarga dan kerabat masih berharap kepastian akan kabar tersebut dari pemerintah. Terkait kabar duka ini, pihak keluarga mengaku sama sekali tidak memiliki firasat aneh.

"Yang saya tahu keinginannya cuma satu, dia minta pulang. Waktu di Jabal Rahmah minta pulang. Itu terakhir kami berkomunikasi, sebelum peristiwa Mina terjadi," ucap Yarna Elis, kakak ketujuh Fadli.

Selanjutnya... Fadli hadir dalam mimpi...

***

Fadli hadir dalam mimpi


Tak jauh berbeda dengan Elis, kakak Fadli lainnya, El Fitri, juga tidak memiliki firasat buruk. Meski jarang berkomunikasi dengan si bontot dari 10 bersaudara.

Tapi, Fitri merasa ada kontak batin yang begitu dekat dengannya, bahkan saat tragedi itu terjadi.

"Setelah kejadian tanggal 10 Djulhijah pas kami enggak bisa kontak dia, saya sempat kebawa mimpi, tepatnya pas Jumat malam Sabtu. Dalam mimpi saya, dia (Fadli) duduk senyum enggak pakai baju. Udah itu aja, ya namanya juga mimpi ya," ujar Fitri.

Yarna Elis, kakak Fadli mengatakan, kabar tewasnya Fadli diterima kemarin malam, dari salah satu teman Fadli sesama TKI yang ada di Mekah.

"Temannya Fadli bilang seperti itu. Katanya dia dapat telepon dari seseorang yang mengatakan, pemilik Hp ini (Fadli) sudah wafat, jenazahnya sudah ditemukan. Seperti apa kronologinya, saya kurang begitu tahu. Yang saya tahu saat itu sedang lempar jumrah," ucap Elis dengan mata berkaca-kaca.

Selanjutnya... Naik haji tanpa rombongan...

***

Naik haji tanpa rombongan


Fadli adalah jemaah haji yang melaksanakan ibadah secara perorangan, tidak berkelompok. Ia memanfaatkan waktu senggangnya sebagai TKI di sebuah restoran di Arab untuk menunaikan ibadah haji.

"Adik saya tidak ikut kloter, dia langsung. Setelah mendapat kabar itu, orang KBRI sudah hubungi kami, dokumen-dokumennya juga sudah kami serahkan," tutur Elis.

Meski demikian, Elis dan keluarga tetap berharap, bontot dari 10 bersaudara itu masih selamat.

"Tapi jika pun sudah begitu (wafat), kami sudah pasrah, kami keluarga ikhlas. Saat ini kami tinggal menunggu kepastian dari Pemerintah. Teleponnya juga sudah tidak bisa dikontak. Terakhir komunikasi Selasa malam waktu sini, Selasa sore waktu sana. Dia bilang mau pamit ke Arafah. Minta didoakan. Habis itu lose kontak," kata Elis. (ase)