Ojek Pangkalan, Gojek dan GrabBike Akhirnya Berdamai
Selasa, 22 September 2015 - 18:19 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id / Muhammad Iqbal
VIVA.co.id
- Ojek berbasis aplikasi seperti Gojek, GrabBike, Jeger Taksi, dan Blue-Jek melakukan aksi deklarasi damai dengan Ojek Pangkalan (Opang) di Mapolsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa, 22 September 2015.
Deklarasi damai ini digagas Kapolsek Kebon Jeruk, Ajun Komisaris Polisi Eka Baasith, dan digelar bersama perwakilan dari Opang, Gojek, Grabbike, dan Jeger Taksi. Sementara Blue-Jek perwakilannya tidak nampak hadir.
Sebelum pembacaan deklarasi damai dan tertib berlalu lintas yang dibacakan masing-masing perwakilan komunitas, terlebih dahulu semua perwakilan yang hadir diberi pengarahan oleh Kapolsek, Danramil, dan Camat Kebon Jeruk.
Eka menuturkan, deklarasi digagas agar tidak terjadi lagi gesekan antara ojek pangkalan dan ojek komunitas, terutama di wilayah Kebon Jeruk.
"Kita berharap tidak ada lagi gap (jarak) antara opang dan ojek komunitas, semuanya sama, semuanya mencari nafkah," ujar Eka.
Eka menjelaskan, fenomena ojek berbasis aplikasi atau ojek online, menjadi sangat rentan bergesekan dengan ojek pangkalan, hal ini meresahkan ojek online dan juga akan berdampak ke masyarakat yang menjadi penumpang.
Untuk itu, Eka akan membuat terobosan, khusus ojek pangkalan dan ojek berbasis aplikasi di wilayah Kecamatan Kebon Jeruk, pihak Polsek akan memberikan kartu identitas bagi semua driver.
Lain halnya Rizal, Driver Jeger Taksi, taksi motor yang baru saja muncul. Ia mengaku sangat senang akhirnya semua komunitas ojek bisa bergabung dan mendeklarasikan damai.
"Ini kebanggaan kita di Jeger, apalagi kita kan baru. Kalau kita damai kan makin dicintai masyarakat. Kita baru 3 bulan beroperasi, supaya masyarakat lebih mengenal kita," ujar Rizal.
Selain pembacaan deklarasi damai, masing-masing perwakilan komunitas juga diberi kesempatan untuk menyampaikan keluh kesah, persoalan di lapangan kepada perwakilan 3 pilar yang hadir pada acara deklarasi itu.