Sadis, Cara Salim Bunuh Yoshimi di Casa Grande

WN Jepang
Sumber :
  • Irwandi Arsyad - VIVA.co.id

VIVA.co.id - Tersangka pembunuhan Warga Negara Asing (WNA) asal Jepang Yoshimi Nishimura, Mursalim alias Salim (25), memperagakan 82 adegan reka ulang di Apartemen Casa Grande, Jalan Kasablanka, Tebet, Jakarta Selatan, Senin 14 September 2015.

"Ada 82 adegan yang dilakukan dalam rekonstruksi hari ini," ujar Direktur Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Pol Khrisna Murti kepada wartawan di lokasi, Jakarta Selatan, Senin 14 September 2015.

Dalam reka ulang yang diperagakan  tersangka Mursalim, terungkap, pembunuhan itu terjadi malam hari sekitar pukul 19.00 WIB, 4 September 2015.

Saat itu Mursalim tengah menjalankan tugas malam dan menjaga di lobi resepsionis. Lalu, dia kemudian meminta kartu lift akses apartemen kepada sahabatnya bernama Sapirin dan menekan tombol 10 dan menyumpal kunci kamar korban dengan menggunakan kertas alumunium foil rokok dan kembali turun ke lobi.


Kemudian sekira pukul 23.30 WIB, Mursalim melihat Yoshimi Nishimura baru saja pulang dan langsung menuju ke kamar apartemennya. Mendapati pintu kamarnya tidak bisa dibuka, akhirnya korbanpun meminta tolong tersangka untuk menolongnya membukakan pintu.

"Kemudian Yoshimi ke kamar dan pelaku meminta anak kunci korban. Setelah terbuka tersangka diminta untuk tunggu di luar," kata Krishna.

Mursalim sempat meminta obeng kecil kepada korban dan setelah pintu sedikit terbuka pelaku mematikan sakral lampu kemudian korban teriak ketakutan dan meminta tolong.

"Karena teriak pelaku membekap mulut korban pakai tagan kiri dan menarik kerah baju korban," ujarnya.


Setelah membekap korban, pelaku menyeret korban dijatuhkan menghadapkan ke bawah sambil dicekik lehernya dan menyumpal mulut korban dengan kain lap di dapur.

"Kemudian dipukul di bagian leher kanan dan tangannya diikat pakai kabel rol dengan kondisi tangan di belakang," kata Krishna.

Korban pada saat itu masih bernyawa dan terus meronta-ronta. Tanpa belas kasihan, tersangka kembali mencekik leher korban hingga tewas.

Lantas lampu sakral dimatikan kembali dan membersihkan tangannya di kamar mandi. "Karena ada darah keluar pada saat dipukul dan dijatuhkan di dapur di situlah korban dipastikan tewas," katanya.

Yoshimi Nishimura (28) ditemukan tewas di Apartemen Casa Grande Tower lantai 10 No 02, Jalan Cassablanca, Kelurahan Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, pada Senin 7 September 2015 sekitar pukul 09.30 WIB.

Saat ditemukan, Yoshimi tewas di atas kasur dengan ditutupi selimut berwarna putih dengan hanya memakai bra, tanktop dan celana dalam. Polisi memperkirakan Yoshimi tewas sekitar dua hari lalu sejak ditemukan.

Usai membunuh, Salim mengambil barang-barang korban dan melarikan diri ke Lampung.