Konser Bon Jovi, Lalu Lintas Sekitar Gelora Bung Karno Macet
Jumat, 11 September 2015 - 20:19 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Menjelang konser band legendaris, Bon Jovi, lalu lintas dari berbagai arah yang melewati Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, terpantau macet.
Demikian juga dari Blok M menuju Sudirman terlihat padat. Namun, dari pantauan VIVA.co.id
, kepadatan dan kemacetan ini hanya terjadi di jalur lambat. Sementara jalur cepat lancar.
Ya, kemacetan ini tak lain karena sejumlah pengendara mobil maupun sepeda motor tak ingin melewatkan penampilan band asal Amerika Serikat untuk menghibur masyrakat Indonesia.
Selain padatnya jumlah kendaraan yang akan memasuki kawasan Senayan, hal ini juga terlihat karena tidak sedikit para pengendara mobil yang kesulitan mencari lahan parkir. Alhasil, laju mereka pun sedikit diperlahan.
Tak hanya itu, bagi mereka yang nekat, parkir di trotoar pun dilakukan. Hal ini dimaksud karena lebih mudah dan praktis. Akan tetapi, hal ini jelas beresiko terhadap kerusakan atau pencurian.
Belum sampai disitu, keuntungan dari adanya konser Bon Jovi juga dimanfaatkan para satuan pengamanan (Satpam) di sekitar senayan. Mereka membuka lahan parkir untuk sepeda motor.
"Satu motor Rp10 ribu, bayar dimuka. Lumayan kaliin saja 100 motor lebih," ucap salah satu Satpam kepada VIVA.co.id.
Meski bisa mengantungi jutaan rupiah, satpam yang tak ingin disebutkan namanya itu menyatakan, hasil dari parkir ini juga akan dibagi kepada atasan lainnya. "Belum lagi dibagi sama temen-temen lain. Yah, palingan bersihnya cuma Rp200-300 ribu," ujarnya.
Baca Juga :
Demikian juga dari Blok M menuju Sudirman terlihat padat. Namun, dari pantauan VIVA.co.id
Ya, kemacetan ini tak lain karena sejumlah pengendara mobil maupun sepeda motor tak ingin melewatkan penampilan band asal Amerika Serikat untuk menghibur masyrakat Indonesia.
Selain padatnya jumlah kendaraan yang akan memasuki kawasan Senayan, hal ini juga terlihat karena tidak sedikit para pengendara mobil yang kesulitan mencari lahan parkir. Alhasil, laju mereka pun sedikit diperlahan.
Tak hanya itu, bagi mereka yang nekat, parkir di trotoar pun dilakukan. Hal ini dimaksud karena lebih mudah dan praktis. Akan tetapi, hal ini jelas beresiko terhadap kerusakan atau pencurian.
Belum sampai disitu, keuntungan dari adanya konser Bon Jovi juga dimanfaatkan para satuan pengamanan (Satpam) di sekitar senayan. Mereka membuka lahan parkir untuk sepeda motor.
"Satu motor Rp10 ribu, bayar dimuka. Lumayan kaliin saja 100 motor lebih," ucap salah satu Satpam kepada VIVA.co.id.
Meski bisa mengantungi jutaan rupiah, satpam yang tak ingin disebutkan namanya itu menyatakan, hasil dari parkir ini juga akan dibagi kepada atasan lainnya. "Belum lagi dibagi sama temen-temen lain. Yah, palingan bersihnya cuma Rp200-300 ribu," ujarnya.