Ahok Mulai Kesulitan Cari Pejabat Baik

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias mengakui mulai kesulitan melakukan perombakan pejabat setelah selama tahun 2015, ia telah melakukan copot pasang jabatan eselon II, III, dan IV di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI sebanyak empat kali.

Seperti diketahui, Ahok  direncanakan untuk kembali melakukan pelantikan pejabat besar-besaran untuk kelima kalinya pada hari ini. Ahok mengaku telah menemukan beberapa kandidat Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang menduduki jabatan wilayah seperti Camat atau Lurah yang memiliki potensi untuk menduduki jabatan kepala di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Namun, karena jabatan Kepala Biro atau Kepala Badan di SKPD sendiri sudah diduduki oleh pejabat berkinerja bagus hasil dari perombakan sebelumnya, Ahok mengatakan ia tak bisa memindahtugaskan PNS yang ditemukan berkinerja baik itu.

"Sekarang, yang menarik, kita sudah mulai kesulitan mempromosikan orang untuk naik jabatan," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Jum'at, 11 September 2015.

Meski demikian, Ahok mengatakan, hal ini bukanlah hal yang buruk. Ahok justru mengatakan kebijakan reformasi birokrasi yang dijalankannya telah terbukti berhasil sehingga ia tidak perlu terlalu banyak mendemosi lagi pejabat.

"Setelah kita buang pejabat beberapa kali, ini (kebijakan reformasi birokrasi) mulai berhasil," ujar Ahok.

Dalam pelantikan hari ini, Ahok mengatakan, ia hanya akan melantik sekitar 100 PNS untuk menjadi pejabat, itu pun hanya di golongan eselon III dan IV.

Sementara, pejabat-pejabat wilayah yang ia temukan berkinerja baik, bisa disimpan terlebih dahulu untuk dilantik dalam perombakan pejabat di kemudian hari.

"Kita sudah wawancara banyak Lurah, Camat yang baik. Tapi karena mau dipromosikan sudah enggak ada tempat, kita dorong lagi buat pelantikan nanti pejabat-pejabat yang relatif baik ini," ujar Ahok.