Alasan Buwas Ikut Tampil Saat Polda Metro Rilis Kasus

Rabu, 9 September 2015 - 15:00 WIB
Oleh :
Kepala BNN Komjen Budi Waseso di Polda Metro Jaya
Sumber :
  • Bayu Januar
VIVA.co.id
- Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya berhasil mengungkap peredaran narkotika jaringan internasional. Dalam pengungkapan peredaran narkoba ini, tampak Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) yang baru, Komisaris Jenderal Budi Waseso.


Kehadiran Budi Waseso dipertanyakan karena saat ini Jenderal Bintang Tiga ini sudah menjabat sebagai Kepala BNN. Ternyata, pengungkapan kasus peredaran narkoba yang kali ini diungkap adalah hasil Operasi Nila yang pada waktu itu dipimpin Budi Waseso saat menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri.


"Dalam pengungkapan ini saya ikut bertanggung jawab saat saya menjadi Kabareskrim, saya mengawali kegiatan ini," kata pria yang akrab disapa Buwas, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu 9 September 2015.
Baca Juga :
Sabu Asal Malaysia Ternyata Dikendalikan Napi
Mantan Bupati Pemadat Direhabilitasi di Rumah Sakit Jiwa

Atas pengungkapan ini, Buwas merasa bahagia dan menganggap operasi tersebut berhasil. Salah satunya dengan terungkapnya 115 kilogram sabu dan 5.450 butir ekstasi dari 23 tersangka.

"Jadi (operasi) sekarang ini sudah berhasil. Jadi ya ini suatu kebahagiaan saya, kebanggaan saya dikala saya (menjabat sebagai Bareskrim) mengungkap," ujar Buwas.


Dalam pandangan Buwas, BNN dan Kepolisian merupakan satu kesatuan. Kedua institusi ini dengan tegas akan memberantas narkoba di Indonesia.


"(Pengungkapan narkoba) wujud nyata dari pemerintah bahwa negara tengah darurat narkoba dan harus kita berantas bersama-sama. Keberhasilan ini berkat dari kerjasama Polda Metro, Ditnarkoba Mabes dan BNN sebagai koordinator ikut membantu dalam pengungkapan ini," ujar Buwas.


Dari hasil pengungkapan ini, kata Buwas, BNN akan terus mengembangkan dan akan terus memburu para bandar dan pengedar narkoba lainnya.


"Ini akan terus dikembangkan, tidak hanya berhenti disini, dan akan terus memburu para pelaku kejahatan narkoba," ujarnya.

Baca Juga :
BNN Segera Periksa Buku Tamu dan CCTV di Lapas Nusakambangan
Terpidana Mati Kontrol Bisnis Narkotik dari Rutan Medaeng
Saingi Ahok, Pendukung Budi Waseso Mulai Dekati PDIP