Minta IPDN Dibubarkan, Mendagri: Pak Ahok Lebih Hebat
Selasa, 8 September 2015 - 13:49 WIB
Sumber :
- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA.co.id - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo tidak habis pikir dengan usulan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama atau Ahok, yang meminta Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dibubarkan.
Tjahjo mengatakan, heran dengan usulan orang nomor satu di Jakarta itu.
"Tanya Pak Ahok dong. Pak Ahok kan lebih hebat," kata Tjahjo, di Istana Negara, Jakarta, Selasa 8 September 2015.
Seperti diketahui, usulan pembubaran IPDN itu disampaikan Ahok kepada Presiden Joko Widodo saat satu mobil dalam perjalanan 'blusukan' ke kawasan Semper Barat dan Koja, Jakarta Utara, pada Kamis 3 September 2015.
"Kemarin saya bilang ke Pak Jokowi, 'Pak, kalau bisa, IPDN bubarkan saja.' Untuk apa ada sekolah IPDN," ujar Ahok di hadapan 327 pejabat Pemerintah Provinsi DKI yang baru dilantik di Balai Agung Balai Kota DKI, Jumat 4 September 2015.
Ahok mengaku tidak melihat manfaat yang bisa diberikan para alumni dari lembaga yang sebelumnya bernama Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) itu setelah masuk ke lembaga pemerintahan.
"IPDN itu istilahnya hanya pembekalan korps saja," ujar Ahok.
Baca Juga :
Tjahjo mengatakan, heran dengan usulan orang nomor satu di Jakarta itu.
Seperti diketahui, usulan pembubaran IPDN itu disampaikan Ahok kepada Presiden Joko Widodo saat satu mobil dalam perjalanan 'blusukan' ke kawasan Semper Barat dan Koja, Jakarta Utara, pada Kamis 3 September 2015.
"Kemarin saya bilang ke Pak Jokowi, 'Pak, kalau bisa, IPDN bubarkan saja.' Untuk apa ada sekolah IPDN," ujar Ahok di hadapan 327 pejabat Pemerintah Provinsi DKI yang baru dilantik di Balai Agung Balai Kota DKI, Jumat 4 September 2015.
Ahok mengaku tidak melihat manfaat yang bisa diberikan para alumni dari lembaga yang sebelumnya bernama Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) itu setelah masuk ke lembaga pemerintahan.
"IPDN itu istilahnya hanya pembekalan korps saja," ujar Ahok.