Polisi Periksa Tiga Saksi Terkait Tewasnya WN Jepang
- iStock
VIVA.co.id - Kepolisian belum bisa memastikan, apa penyebab tewasnya warga negara (WN) Jepang, Yoshimi Nishimura (28), pada Senin 7 September 2015 sekitar pukul 09.30 WIB.
Yoshimi ditemukan tewas di Apartemen Casa Grande Tower Montreal lantai 10 No. 02, Jalan Kasablanka, Kelurahan Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan.
Kapolsek Tebet, Kompol I Ketut Sudarma, mengatakan, saat ini kepolisian sudah memeriksa tiga saksi dalam kasus ini.
"Ketiganya yang menemukan korban, yaitu dari pihak apartemen, sopir korban, dan karyawan," ujar Ketut ketika dihubungi VIVA.co.id, Senin 7 September 2015.
Mengenai penyebab tewasnya WN Jepang tersebut, Ketut menuturkan, kepolisian masih menunggu hasil forensik dan autopsi.
"Kami tunggu hasil forensik, jadi belum bisa simpulkan apa penyebabnya," tutur Ketut.
Ketika ditanya apakah WN Jepang tersebut merupakan korban pembunuhan, Ketut enggan berkomentar banyak. "Untuk hal itu belum bisa saya bilang," kata Ketut.
Namun, Ketut mengungkapkan, saat ditemukan, korban dalam keadaan tidur di atas kasur, dengan ditutupi selimut berwarna putih.
"Diduga, korban meninggal dua hari yang lalu," ujarnya.
Ketut juga menambahkan, dari leher korban terdapat luka lebam. Namun, Ketut belum memastikan, luka tersebut apakah bentuk tindakan kekerasan atau tidak.
"Memang ada luka lebam di leher, tapi saya belum bisa pastikan itu karena apa," katanya.
Yoshimi, yang merupakan karyawan salah satu produsen sepeda motor asal Jepang, pertama kali ditemukan oleh saksi bernama Kathrin Septy Brina Ilona (34), sopir korban Rohidin (53) serta seorang petugas keamanan apartemen bernama Heri Siswono (28).