Rusun Jatinegara Banjir Sampah
Selasa, 1 September 2015 - 06:37 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id -
Rumah Susun Jatinegara Barat tempat relokasi bagi warga Kampung Pulo di Jatinegara, Jakarta Timur, ternyata belum dilengkapi dengan tempat pembuangan sementara (TPS). Alhasil sampah dari ratusan keluarga di sana menumpuk di tong-tong sampah kecil dan taman depan rusun.
Pantauan
VIVA.co.id
di lokasi, Rusun Jatinegara Barat memang belum memiliki TPS sendiri. Padahal, lebih dari 400 kepala keluarga sudah menempati unit-unit di rusun tersebut. Hal ini tak sebanding dengan sejumlah tong sampah kecil yang disediakan pengelola. Tiap pagi, sampah dilaporkan menumpuk di taman-taman.
Bahkan, jalan di belakang rusun yang berbatasan dengan Ciliwung, kerap jadi tempat pembuangan sampah. Ada pula fasilitas rusun yang jadi sasaran pembuangan sampah oleh warga rusun. Pengelola sampai menuliskan "bukan tempat pembuangan sampah" di tempat tersebut.
Amran (43) warga Tower A Rusun Jatinegara Barat berharap pengelola dapat menyediakan TPS.
"Perlu TPS, misalnya kan bisa dialokasi di wilayah belakang rusun. Andaikan nanti ada TPS masyarakat tidak lagi ditaruh disana kan, dan juga ada taman penuh sampah, jadi enggak bagus," kata Amran, saat ditemui di Rusun Jatinegara Barat, Jakarta Timur, Senin 31 Agustus 2015.
Baca Juga :
Namun, dia memperkirakan mungkin karena belum terbentuknya RT dan RW sehingga belum ada TPS di rusun tersebut. Amran mengatakan, pengelola memang cukup responsif terkait keluhan sampah. Tiap pagi saat sampah menumpuk di sekitar rusun, petugas kebersihan datang untuk mengangkut sampah.
"Jadi memang enggak lama numpuknya," ujar Amran.
Sementara itu, untuk berjaga-jaga dari penumpukan sampah, petugas dengan gerobak hingga siang hari standby di belakang Rusun Jatinegara Barat.
Eka (30) dan Apepudin (30) adalah dua pekerja kebersihan yang diperbantukan ke dalam rusun.
"Kita sebenarnya standby di depan jalan, cuma sementara disuruh bantuin di sini. Memang di sini belum ada TPS, tapi tiap pukul 8 pagi itu ada truk sampah yang datang ke sini ngangkutin," ujar Apepudin.