Polisi Bentuk Tim Khusus Cari Pembunuh Akseyna
"Anggota kami terus penyelidikan dan penyidikan, tidak pernah berhenti," ujar Krishna kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya. Selasa 25 Agustus 2015.
Bahkan, kata Krishna, dia sudah menugaskan tim khusus untuk mengungkap kasus tewasnya mahasiswa jurusan Biologi tersebut.
"Ada tim khusus yang mereka tidak bekerja untuk pekerjaan lain selain kerja untuk kasus Akseyna," kata Krishna.
Hal ini dilakukan untuk membuktikan bahwa pihak kepolisian serius dan terus bekerja untuk menangani kasus tewasnya mahasiswa yang akrab disapa Ace itu.
"Saya sampaikan kepada publik yakinlah bahwa kami terus bekerja keras untuk mengungkap kasus ini," tegasnya.
Ketika ditanya wartawan apakah ada titik terang atas kasus yang sudah lima bulan belum terungkap itu, Krishna menuturkan, kalau pun ada titik terang, belum bisa disampaikan ke publik.
"Kalau pun ada, itu untuk keperluan penyelidikan dan dikecualikan untuk konsumsi publik. Bukti baru juga belum bisa disampaikan ke publik," tuturnya.
Lebih lanjut, Krishna mengungkapkan, sekecil apapun informasi dan barang bukti akan tetap diselidiki oleh aparat kepolisian. Salah satunya ada notes yang ditemukan di sebuah handphone.
"Itu bagian dari informasi penting yg kita akan dalami, semua informasi, kalau menyelidik kasus tidak boleh mengabaikan hal sekecil apapun, jadi walaupun hal kecil di dalami, bahwa kemudian itu mentok ya kita menyelidiki kembali. Yang penting adalah bahwa Polri bekerja keras mengungkap kasus ini, bukan dibiarkan, itu yang perlu disampaikan," kata Krishna.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Akseyna adalah mahasiswa jurusan Biologi Fakultas MIPA UI yang ditemukan tewas tenggelam di Danau Kenanga UI pada Kamis 26 Maret 2015.
Kematian Akseyna dianggap tidak wajar dan polisi menyelidiki apakah Akseyna dibunuh atau bunuh diri.
Polisi akhirnya menduga bahwa Akseyna dibunuh. Namun, sudah lima bulan menyelidiki kasus tersebut, polisi belum juga mengungkap siapa pembunuhnya. (ren)