Makin Malam, Penumpang KRL di Stasiun Manggarai Membeludak
Rabu, 19 Agustus 2015 - 19:30 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Memasuki jam pulang kantor, penumpukan penumpang KRL Commuter Line mulai terlihat di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Rabu, 19 Agustus 2015.
Berdasarkan pantauan VIVA.co.id
, hampir ribuan penumpang yang mayoritas menuju arah Bekasi dan Bogor mulai memadati stasiun sejak pukul 17.00 WIB. Mereka memenuhi sekitar jalur 4 dan 5. Lantaran jalur 1, 2, dan 3 tidak bisa dilewati oleh KRL, karena ada kereta yang anjlok.
Jadwal keberangkatan kereta terkendala, lantaran insiden kereta anjlok tersebut. Bahkan, sempat ada satu rangkaian kereta yang menuju ke arah Bogor yang langsung dipenuhi penumpang. Terlihat tidak ada sedikit ruang pun di dalam kereta tersebut lantaran disesaki penumpang.
Adanya insiden anjloknya KRL juga sempat disayangkan oleh beberapa orang penumpang. Keluhan karena jadwal keberangkatan kereta menjadi tidak tentu.
"Terhambat banget, karena KRL satu-satunya pilihan transportasi yang reliable secara duit dan waktu, lebih murah dan cepet dibanding TransJakarta," kata salah seorang penumpang, Vina yang akan menuju Stasiun Kranji.
Vina telah menunggu KRL selama lebih dari 45 menit. Dia sempat mempertimbangkan untuk menggunakan moda transportasi lain. Namun, hal tersebut urung dilakukannya, lantaran ada pengumuman dari pihak stasiun yang menyebut akan menyediakan satu rangkaian KRL ke Bekasi.
Penumpukan penumpang akibat KRL anjlok itu juga telah diprediksi terjadi oleh pihak stasiun. Kepala Stasiun Manggarai, Bambang Setiyo Prayitno menyebut pihaknya telah memberikan informasi kepada stasiun lain tentang anjloknya kereta itu.
Penumpang juga telah diberikan alternatif apakah akan tetap menunggu atau menggunakan moda transportasi lain. Karena menurut Bambang, kereta masih tetap beroperasi, hanya saja lajunya terhambat.
"Terhambat, karena ada pelambatan kecepatan," kata Bambang.
Dia menambahkan, perbaikan rel masih terus dilakukan. Namun, dia tidak bisa memprediksi kapan perbaikan akan selesai. Dia juga memprediksi penumpukan penumpang akan terjadi pada malam hari.
"Kalau (perbaikan) sampai malam, nah itu yang mulai crowded," ujar dia
Baca Juga :
Berdasarkan pantauan VIVA.co.id
Jadwal keberangkatan kereta terkendala, lantaran insiden kereta anjlok tersebut. Bahkan, sempat ada satu rangkaian kereta yang menuju ke arah Bogor yang langsung dipenuhi penumpang. Terlihat tidak ada sedikit ruang pun di dalam kereta tersebut lantaran disesaki penumpang.
Adanya insiden anjloknya KRL juga sempat disayangkan oleh beberapa orang penumpang. Keluhan karena jadwal keberangkatan kereta menjadi tidak tentu.
"Terhambat banget, karena KRL satu-satunya pilihan transportasi yang reliable secara duit dan waktu, lebih murah dan cepet dibanding TransJakarta," kata salah seorang penumpang, Vina yang akan menuju Stasiun Kranji.
Vina telah menunggu KRL selama lebih dari 45 menit. Dia sempat mempertimbangkan untuk menggunakan moda transportasi lain. Namun, hal tersebut urung dilakukannya, lantaran ada pengumuman dari pihak stasiun yang menyebut akan menyediakan satu rangkaian KRL ke Bekasi.
Penumpukan penumpang akibat KRL anjlok itu juga telah diprediksi terjadi oleh pihak stasiun. Kepala Stasiun Manggarai, Bambang Setiyo Prayitno menyebut pihaknya telah memberikan informasi kepada stasiun lain tentang anjloknya kereta itu.
Penumpang juga telah diberikan alternatif apakah akan tetap menunggu atau menggunakan moda transportasi lain. Karena menurut Bambang, kereta masih tetap beroperasi, hanya saja lajunya terhambat.
"Terhambat, karena ada pelambatan kecepatan," kata Bambang.
Dia menambahkan, perbaikan rel masih terus dilakukan. Namun, dia tidak bisa memprediksi kapan perbaikan akan selesai. Dia juga memprediksi penumpukan penumpang akan terjadi pada malam hari.
"Kalau (perbaikan) sampai malam, nah itu yang mulai crowded," ujar dia