Ahok: Rancangan Bangunan Pasar Gembrong Salah
- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, ada kesalahan dalam rancangan bangunan Pasar Gembrong sehingga pasar itu terkesan semrawut.
Ahok mengatakan, di awal pembangunannya, bangunan pasar hanya dirancang untuk menjadi lokasi berjualan bagi satu jenis barang dagangan saja, yakni mainan. Namun, lama kelamaan, para pedagang karpet mulai melirik pasar tersebut untuk juga dijadikan sebagai salah satu sentra perdagangan mereka di Jakarta.
Akhirnya, pasar tersebut hingga saat terbakar kemarin sudah tak lagi mampu menampung banyaknya para pedagang yang berjualan di sana. Para pedagang karpet, selama ini juga lebih banyak berjualan di jalan di sekeliling pasar.
"Orang jualan karpet lebih banyak ditaruh di pinggir jalan, mau masuk ke pasar sama mainan, udah enggak masuk lagi," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 6 Agustus 2015.
Pembangunan ulang akan dilakukan untuk memperbaiki kesalahan rancangan tersebut. PD Pasar Jaya akan merancang suatu bangunan pasar baru yang bisa menampung baik pedagang mainan maupun pedagang karpet.
"Desain bangunan barunya termasuk tempat buat pedagang karpet," ujar Ahok.
Selama proses pembersihan, pembongkaran dan pembangunan ulang, Ahok mengatakan para pedagang harus rela direlokasi dan untuk sementara, berjualan di tempat relokasi.
"Namanya bencana, mesti mau dipindah sementara."
(mus)