Sepi Peminat, Bus Sekolah Akan Dijadikan Feeder
Rabu, 5 Agustus 2015 - 13:53 WIB
Sumber :
- Jakarta.go.id
VIVA.co.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat meminta Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI mengevaluasi kembali pengoperasian bus sekolah.
Pasalnya, menurut Djarot, keberadaan bus sekolah bisa saja tak bermanfaat mengingat kecilnya minat para pelajar di Jakarta yang menggunakan fasilitas transportasi gratis itu.
"Kami akan tata dan atur ulang bus sekolah, bagaimanapun bus sekolah gratis itu kini masih diperlukan siswa. Makanya kemarin saya diskusi sama Kepala Dishubtrans untuk evaluasi keberadaan bus sekolah," kata Djarot, Rabu 4 Agustus 2015 saat ditemui di kantornya, Balai Kota, Jakarta Pusat.
Di samping itu, bus sekolah yang masih dioperasikan saat ini dapat digunakan sebagai feeder bus atau bus pengumpan bagi para siswa untuk menuju ke halte Transjakarta yang terdekat. "Kan nanti anak sekolah gratis naik TransJakarta," katanya.
Kendati demikian, bus sekolah yang saat ini masih beroperasi ditekankan untuk secara teratur menata pengoperasiannya. Setiap bus harus memiliki kejelasan rute, jam kedatangan atau keberangkatan dan letak halte-halte yang dilewatinya.
"Kalau kita gunakan secara efektif tapi masih kosong ya buat apa, makanya Dishub sekarang sedang menata itu termasuk pemasangan rambu-rambu di jalan raya. Bus sekolah di semua negara ada loh, masa di Indonesia tidak berfungsi dengan baik," ujar Djarot.
Baca Juga :
Pasalnya, menurut Djarot, keberadaan bus sekolah bisa saja tak bermanfaat mengingat kecilnya minat para pelajar di Jakarta yang menggunakan fasilitas transportasi gratis itu.
"Kami akan tata dan atur ulang bus sekolah, bagaimanapun bus sekolah gratis itu kini masih diperlukan siswa. Makanya kemarin saya diskusi sama Kepala Dishubtrans untuk evaluasi keberadaan bus sekolah," kata Djarot, Rabu 4 Agustus 2015 saat ditemui di kantornya, Balai Kota, Jakarta Pusat.
Di samping itu, bus sekolah yang masih dioperasikan saat ini dapat digunakan sebagai feeder bus atau bus pengumpan bagi para siswa untuk menuju ke halte Transjakarta yang terdekat. "Kan nanti anak sekolah gratis naik TransJakarta," katanya.
Kendati demikian, bus sekolah yang saat ini masih beroperasi ditekankan untuk secara teratur menata pengoperasiannya. Setiap bus harus memiliki kejelasan rute, jam kedatangan atau keberangkatan dan letak halte-halte yang dilewatinya.
"Kalau kita gunakan secara efektif tapi masih kosong ya buat apa, makanya Dishub sekarang sedang menata itu termasuk pemasangan rambu-rambu di jalan raya. Bus sekolah di semua negara ada loh, masa di Indonesia tidak berfungsi dengan baik," ujar Djarot.