Ungkap Penculikan Anak, CCTV di Jakarta Bakal Ditambah

Ilustrasi/Pemantauan arus kendaraan
Sumber :
  • ANTARA/Risky Andrianto

VIVA.co.id - Kasus penculikan yang menimpa gadis cilik Sintya Hermawan di Pusat Grosir Cilitian, beberapa pekan lalu, berhasil terungkap dengan adanya bantuan dari Closed Circuit Television (CCTV).

Hal tersebut, menunjukkan pentingnya penggunaan CCTV di lingkungan sekitar warga masyarakat.

“Memang itu adalah salah satu fungsi CCTV. Jadi, kalau ada kejahatan, perampokan, atau penculikan, itu bisa direkam dan ada tindak lanjutnya,” ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat 31 Juli 2015.

Mantan Wali Kota Blitar itu berpendapat, dengan adanya fasilitas CCTV di Jakarta, maka akan memberikan rasa aman sendiri yang dirasakan oleh warga.

Sebelumnya, Gubernur Basuki sempat memaparkan pada tahun ini, DKI akan menerima sekitar 4.000 unit CCTV yang akan dipasang secara tersebar di seluruh wilayah Jakarta, terutama daerah rawan kejahatan.

“Sampai akhir tahun, target kami sudah pasang sekitar 2.000,” kata Basuki.

Kendati demikian, dari data yang disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi DKI Jakarta, Iik Kurnkia, mengatakan sampai dengan saat ini jumlah CCTV yang terpasang dan terkoneksi dengan Jakarta Smart City ada sebanyak 153 unit.

“Total CCTV yang sudah terpasang dan terhubung dengan Jakarta Smart City ada 153, dari PT BIT 36 unit, Balitowerindo ada sembilan, dari Dishub 87, dan PT Infrastruktur Bisnis Sejahtera ada 21 unit,” kata Iik. (asp)