Bus Mewah Seruduk 10 Kendaraan di Puncak, Ini Penyebabnya
Senin, 27 Juli 2015 - 08:11 WIB
Sumber :
- Twitter @NTMCLantasPolri
VIVA.co.id
- Pengelola bus wisata Express Group mengakui, bus wisata yang mengalami kecelakaan beruntun di Jalan Raya Cipanas, Puncak pada Minggu 26 Juli 2016 akibat adanya masalah pada bagian rem bus alias rem blong.
Dalam siaran tertulisnya diterima
VIVA.co.id
, pihak Express Group menerangkan, Bus Eagle High dengan nomor polisi B 7331 BAA tak dapat menghentikan lajunya di jalan turunan sepanjang lima kilometer di sekitar jembatan Cikundul, Ciloto, Cianjur, Jawa Barat.
Akibatnya, bus wisata mewah itu menyeruduk 10 kendaraan yang melaju dari arah berlawanan, di antaranya tujuh kendaraan pribadi, dua bus wisata dan satu angkutan kota.
Express Group menyatakan, sementara ini, tercatat terdapat empat korban luka dalam kecelakaan itu, hingga saat ini, satu korban dalam kondisi kritis dan tiga lainnya menderita luka-luka.
Para korban telah dievakuasi dan ditangani secara intensif di Rumah Sakit Umum (RSu) Cimacan, Cipanas. Sementara Bus Eagle High yang mengalami kerusakan di bagian kaca dan bemper saat ini sudah ditangani oleh pihak kepolisian.
"Kami bersyukur tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Saat ini seluruh korban sudah mendapatkan penanganan intensif di Rumah Sakit. Proses penyelidikan lebih lanjut oleh kepolisan dan pihak-pihak terkait masih berlangsung. Kami juga terus berkoordinasi untuk menangani kejadian ini. Ke depannya, kami sangat berharap kejadian seperti ini tidak akan terulang kembali. Kami selalu memastikan kondisi kendaraan kami selalu prima sebelum kendaraan tersebut dioperasikan untuk melayani pelanggan," kata Andi Hermawan, senior manager
Customer Service
Express Group.
Baca Juga :
Bus Eagle High yang melaju dari arah Jakarta menuju Cianjur mengalami rem blong di ruas jalan menurun sehingga menghantam enam kendaraan yang melaju dari arah berlawanan.
"Tak ada korban jiwa, namun 10 orang mengalami luka-luka, termasuk 4 orang warga negara asing," ujar Kepala Unit Kecelakaan Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Cianjur, Inspektur Satu Tenda Sukendar, di lokasi kejadian.
Tenda menambahkan, polisi telah menahan sopir bus pariwisata bernama Masimin (45), warga Kelurahan Gembor, Tangerang. "Sopir bus kami mintai keterangan," kata Tenda. (ren)