Sintya Lolos dari Penculik, SMS Teror Bermunculan

Penculikan Sintya
Sumber :
  • Anwar Sadat - VIVA.co.id

VIVA.co.id - Derita keluarga Sintya Hermawan ternyata belum berakhir. Serangkaian teror diterima keluarga ini setelah gadis kecil berusia 6 tahun itu lolos dari tangan penculik.

Teror diterima ayah Sintya, Ridwan dalam bentuk pesan singkat alias Short Message Service (SMS) melalui telepon genggam. Bahkan, saat dijumpai, VIVA.co.id di kediamannya di kawasan Condet, Jakarta Timur, Ridwan mengatakan, teror melalui pesan singkat itu diterimanya hampir setiap jam.

"Semenjak saya memajang nomor handphone di brosur, banyak sekali yang sms saya," katanya, Rabu, 22 Juli 2015

Berbagai macam bentuk pesan teror yang diterima Ridwan, baik itu ancaman penculikan terhadap Sintya, ancaman meminta uang tebusan hingga pesan bernada cacian. Salah satunya, bertuliskan.

"Itu masih untung anak kamu bisa selamat ke tempat tujuan, kalau endak, udah saya jual sampai luar negeri, makanya punya anak dijaga betul-betul jangan kamu macam anj...., semua tidak menjaga anak-anak"


Pesan itu tercatat di telepon genggam Ridwan dikirimkan orang tak dikenal dengan nomor telepon 085750196XXX.

Ridwan mengaku cukup resah dengan serangkaian teror pesan singkat itu. Ia mengaku telah melaporkan semua itu ke Polsek Kramatjati, Jakarta Timur.

"Mudah-mudahan juga dengan laporan itu siapa tahu nomor tersebut merupakan nomor telepon pelaku penculikan," katanya.

Sebelumnya, Sintya Hermawan, putri pertama pasangan Ridwan dan Siti Ernawati sempat dilaporkan hilang sejak Sabtu 18 Juli 2015. Ia hilang saat bermain di arena permainan anak di Pusat Grosir Cililitan, Jakarta Timur. Namun, pada Selasa 21 Juli 2015 kemarin, Sintya ditemukan, ia kembali ke rumahnya diantar seorang sopir taksi.

(mus)