Ahok: Kami Ingin Menolong PKL
Rabu, 8 Juli 2015 - 11:43 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama terkenal keras terhadap keberadaan pedagang kaki lima (PKL). Namun, tokoh yang akrab disapa Ahok itu mengaku sikap kerasnya selama ini sebenarnya bertujuan untuk membantu mereka.
"PKL mungkin ada sekitar 600 ribu di Jakarta. Nah, bagaimana caranya agar bisa memberikan mereka sebuah tempat yang nyaman untuk berjualan. Kami ingin menolong mereka," kata Ahok saat ditemui di kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Rabu, 8 Juli 2015.
Baca Juga :
"PKL mungkin ada sekitar 600 ribu di Jakarta. Nah, bagaimana caranya agar bisa memberikan mereka sebuah tempat yang nyaman untuk berjualan. Kami ingin menolong mereka," kata Ahok saat ditemui di kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Rabu, 8 Juli 2015.
Ahok menjadikan Lenggang Jakarta yang merupakan program penertiban PKL Monas sebagai contoh.
"Seperti Lenggang Jakarta ini, saya sudah tahu berapa biaya untuk membangunnya, saya ingin ciptakan lebih banyak lagi, lalu saya ingin latih PKL untuk bisa membentu koperasi, jadi seperti mall," lanjutnya kemudian.
Menurut Ahok, jika para PKL sudah mandiri memiliki koperasi, maka selanjutnya mereka dapat mengurus sendiri lokasi binaan (lokbin) yang sedang mereka tempati nantinya. Menurutnya, proses tersebut mirip seperti konsep inkubator.
"Sama seperti di rusun, lantai bawah dijadikan toko jadi mereka yang mau bekerja tetapi tidak bisa sewa di mall karena mahal, bisa mendapatkan tempat yang lebih murah di toko lantai 1 itu. Jadi mirip seperti di Singapura," ujar Ahok.