Teka-teki Hari Kematian Akseyna di Danau UI

Akseyna, pemuda yang ditemukan mengapung di danau UI.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zahrul Darmawan
VIVA.co.id
- Akseyna Ahad Dori (18 tahun), mahasiswa yang tewas tenggelam di Danau Kenanga UI, masih terlihat oleh beberapa rekannya di Fakultas MIPA Universitas Indonesia (UI) pada Rabu pagi, 25 Maret 2015, atau satu hari sebelum ditemukan tewas mengambang di Danau Kenanga UI pada Kamis, 26 Maret 2015 pukul 09.30 WIB pagi.


Tapi, polisi justru menyusun skenario bahwa sebenarnya Akseyna dibunuh dan ditenggelamkan di Danau Kenanga UI oleh pembunuhnya sejak Senin malam, 23 Maret 2015 atau Selasa dini hari, 24 Maret 2015.


"Jadi sebenarnya Polisi saja masih galau menentukan kapan persisnya Akseyna meninggal," ujar Kepala Departemen Biologi UI, Yasman dalam pesan singkatnya, Senin 6 Juli 2015.


Yasman mengatakan, skenario waktu kematian Akseyna pada Senin malam, 23 Maret 2015 atau Selasa, 24 Maret 2015 dipilih polisi karena sesuai dengan hasil autopsi.


Akseyna diketahui diautopsi pada Jumat, 27 Maret 2015, atau satu hari usai ditemukan tewas pada Kamis pagi, 26 Maret 2015. Hasilnya autopsi menyebutkan Akseyna tewas antara 2 - 3 hari sebelum autopsi dilakukan.


Sementara itu, Yasman sendiri mengakui bahwa hari Senin, 23 Maret 2015 dan hari Selasa, 24 Maret 2015 adalah hari yang aneh.


"Hari senin adalah hari yang aneh bagi Akseyna, di mana Jumat 20 Maret 2015 semua temannya ikut UTS hari pertama, namun Akseyna malah tak masuk. Tapi Seninnya, 23 Maret 2015, malah masuk seharian dan ikut praktikum dari jam 13.00-15.30," ucap Yasman.


Bahkan, kata Yasman, Akseyna sempat ikut diskusi kelompok dengan rekan-rekannya. Diskusi soal laporan Praktikum Ekologi yang mesti dikumpulkan keesokan harinya, Selasa, 24 Maret 2015. Setelah diskusi Akseyna pulang ke indekosnya sebelum Magrib.


Namun, keesokan harinya, Selasa, 24 Maret 2015, kata Yasman, Akseyna justru tak masuk ke kelas Praktikum Ekologi. Padahal dia ikut diskusi menyelesaikan tugas Ekologi tersebut.

Setelah itu, lanjut Yasman, Rabu, 25 Maret 2015, Akseyna kembali tak mengikuti kelas kuliah apapun. Lalu ditemukan tewas mengambang di Danau Kenanga UI pada Kamis 26 Maret 2015 pukul 09.30 WIB.

Selanjutnya... Akseyna berkeliaran di indekos...



Akseyna berkeliaran di indekos

Yasman menuturkan, menurut keterangan rekan-rekan Akseyna, mereka masih melihat Akseyna berkeliaran di indekos dan kampus di hari Selasa dan Rabu itu (di mana semestinya Akseyna sudah meninggal dan tenggelam di danau berdasarkan skenario hari kematian Akseyna menurut Polisi).


Hari Selasa, teman indekos Akseyna, Johannes-mahasiswa Departemen Fisika FMIPA UI melihat Akseyna di indekosnya sekitar pukul 19.00 WIB pada Selasa, 24 Maret 2015, di mana Akseyna seharian tak masuk kuliah apapun di kampus. Kemudian bapak pemilik indekos, Edi, juga masih melihat Akseyna turun mengambil air di indekos pukul 24.00 WIB.


Kemudian, pada Rabu 25 Maret 2015 pagi, ada dua rekan Akseyna yang yakin betul melihat Akseyna di Kampus Fakultas MIPA UI. Tapi di hari Rabu itu pula Akseyna tak masuk ke kelas mata kuliah apapun di kampus. Kedua anak yang melihat Akseyna di hari Rabu sudah diperiksa Polisi.


Lebih menakjubkan lagi, kata Yasman, ada dua teman Akseyna yang menyapanya di kantin pada Kamis, 26 Maret 2015 pukul 07.30 WIB. Atau hanya dua jam sebelum Akseyna ditemukan mengambang di Danau Kenanga UI.


"Polisi saja masih bingung menentukan kapan sebenarnya Akseyna dibunuh dan ditenggelamkan di Danau Kenanga UI," kata Yasman.


Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Krishna Murti, sebelumnya mengatakan pihaknya memang menyurutkan kronologis kejadian di kasus Akseyna. Lalu mencocokkannya dengan keterangan para saksi.


Terakhir, pihaknya tengah merencanakan pemanggilan beberapa saksi yang kesaksiannya dinilai kerap berubah-ubah dan tak konsisten.