DKI Jamin Penertiban PKL Tidak Diskriminatif

Wakil Gubenrnur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat.
Sumber :
  • Yulianisa Sulistyoningrum
VIVA.co.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, menjamin akan memberikan perlakuan sama bagi seluruh pedagang kaki lima (PKL) di Jakarta, termasuk PKL di Bendungan Hilir dan Tanah Abang. Penertiban PKL salah satunya bertujuan untuk revitalisasi kota dan mengurangi kemacetan lantaran PKL sering berjualan di bahu-bahu jalan.

“Nanti akan kami cek lebih lanjut, semuanya tanpa kecuali harus dapat perlakuan yang sama, harus ditata yang apik,” ucap Djarot di Balai Kota, Rabu 1 Juli 2015.

Pemprov akan berdiskusi lebih lanjut dengan PD Pasar Jaya, Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Perdagangan (KUMKMP), dan juga kecamatan masing-masing untuk mencari solusi terbaik agar semua pihak dapat  diuntungkan. Penataan PKL juga dimaksudkan agar tidak mengganggu kegiatan masyarakat sekitar.


”Tentu akan kami bicarakan dengan pihak-pihak terkait. Terus terang saja, PKL kan penggerak sektor riil, tetapi memang mereka wajib tertib.”


Sukses Pemprov DKI merevitalisasi PKL di kawasan Lenggang Jakarta melecut pemerintah Ibu Kota untuk melakukan hal serupa di kawasan lain. Rencananya Pemprov DKI akan merevitalisasi sejumlah pasar dan kawasan di Jakarta sebagai wadah PKL menjajakan dagangannya. Selain pasar Bendungan Hilir, kawasan Setu Babakan juga tengah dalam target penataan oleh Pemprov DKI.