Ahok: Jangan Bilang Kami Hapus Bus Sekolah
Rabu, 1 Juli 2015 - 10:35 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama geram dengan pemberitaan bus sekolah yang dihilangkan. Menurut Ahok, pemprov hanya menghentikan sementara lantaran akan mengganti moda transportasi sekolah itu dengan menggunakan bus Transjakarta.
“Kalian jangan tulis berita menghapus bus sekolah, karena kami tidak menghapus, ada penggantinya dengan bus Transjakarta yang gratis untuk siswa dengan menggunakan e-ticket
KJP (Kartu Jakarta Pintar),” ujar Ahok (panggilan akrab Basuki) di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu 1 Juli 2015.
Namun, rencana mengganti moda transportasi sekolah masih harus menunggu ketersediaan bus terpenuhi.
“Tunggu bus sudah cukup dulu, lalu tunggu integrasi Kopaja dan Metromini, jadi jaringan kita bisa sampai ke perumahan-perumahan,” kata Ahok.
Sementara, bekas bus sekolah yang tidak terpakai akan dialihfungsikan atau dihibahkan menjadi bus-bus pegawai negeri sipil (PNS), termasuk rumah sakit.
Hingga saat ini tercatat hanya 114 unit dari 174 armada yang masih beroperasi. Bus sekolah yang masih beroperasi adalah 45 unit bus kecil, 69 unit bus ukuran besar. Sisanya, 60 bus rusak dan tidak berfungsi.
Baca Juga :
“Kalian jangan tulis berita menghapus bus sekolah, karena kami tidak menghapus, ada penggantinya dengan bus Transjakarta yang gratis untuk siswa dengan menggunakan e-ticket
Namun, rencana mengganti moda transportasi sekolah masih harus menunggu ketersediaan bus terpenuhi.
“Tunggu bus sudah cukup dulu, lalu tunggu integrasi Kopaja dan Metromini, jadi jaringan kita bisa sampai ke perumahan-perumahan,” kata Ahok.
Sementara, bekas bus sekolah yang tidak terpakai akan dialihfungsikan atau dihibahkan menjadi bus-bus pegawai negeri sipil (PNS), termasuk rumah sakit.
Hingga saat ini tercatat hanya 114 unit dari 174 armada yang masih beroperasi. Bus sekolah yang masih beroperasi adalah 45 unit bus kecil, 69 unit bus ukuran besar. Sisanya, 60 bus rusak dan tidak berfungsi.