Ahok: Nasib Kadis Pertamanan Tergantung Dosis Obat Saya
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, secara berseloroh melontarkan sinyalemen akan mencopot Nandar Sunandar dari jabatan Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman (Distamkam) DKI Jakarta.
"Kepala dinas dicopot tergantung minum obat saya, pas apa enggak dosisnya," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 25 Juni 2015.
Ia menegaskan, Nandar bisa jadi salah satu kepala dinas yang dicopot dari jabatannya dalam rencana perombakan pejabat eselon 2 Pemerintah Provinsi DKI yang akan dilakukan dalam waktu dekat.
Ia menilai kinerja Distamkam selama ini tidak memiliki kemampuan memadai untuk membangun dan mengelola taman serta makam dengan baik di Jakarta.
Pada Selasa, 16 Juni 2015, Ahok juga sempat meluapkan emosinya saat ia melihat tumpukan sampah di atas salah satu makam di Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, usai ia menziarahi makam ibu angkatnya di TPU itu.
"Makanya sudin (suku dinas)-nya juga harus dievaluasi. Sudin Taman dan Makam Jakarta Pusat ini parah," kata Ahok. (ren)