Di Depan Ahok, Mendagri Sentil Serapan Anggaran DKI

Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
VIVA.co.id
- Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo persoalkan rendahnya serapan anggaran Pemerintah Provinsi DKI di bulan ke-6 tahun anggaran 2015. Itu dia sampaikan saat Rapat Paripurna Istimewa Hari Ulang Tahun DKI Jakarta ke-488 yang diselenggarakan di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin 22 Juni 2015.


"Satu hal yang menjadi keprihatinan saya, serapan anggaran DKI, hingga hari ini, tak mencapai 20 persen," ujar mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.


Hadir dalam acara itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi, seluruh unsur pimpinan dewan, 106 anggota DPRD, serta para pejabat PNS DKI.


Momentum HUT DKI ke-488, kata Tjahjo, harus dijadikan sebagai kesempatan untuk memacu laju pembangunan oleh para pengambil kebijakan di Jakarta.


Ia menyoroti keberadaan 14 persen warga Jakarta yang menurutnya belum mendapatkan pendidikan yang layak. APBD DKI, kata dia, harus digunakan untuk menekan angka itu sekecil mungkin, bahkan bila memungkinkan, hingga 0 persen.


Di segi kesehatan, Tjahjo memberi pesan agar tidak ada satupun rumah sakit di DKI yang menolak pasien yang ingin berobat.


"Saya minta Pemerintah Provinsi DKI berani memberi sanksi tegas dengan menutup rumah sakit seperti itu," ujar Tjahjo.


Di segi pembangunan infrastruktur, Tjahjo berpesan agar Pemerintah Provinsi DKI menjalankan semangat pembangunan 'Nawa Cita' Presiden Jokowi-JK dengan mengutamakan pembangunan infrastruktur terpadu berupa jalan, saluran irigasi, serta penataan perumahan kumuh.

"Pembangunan di DKI bisa mempercepat poros pembangunan nasional yang dilakukan pemerintah pusat," ujar Tjahjo. (ren)