Ahok Minta Polisi Tembak di Tempat PKL Nakal

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjaja Purnama atau yang akrab di sapa Ahok, menyayangkan aksi ratusan Pedagang Kaki Limat (PKL) yang menyerang petugas Satpol PP. Ahok pun mendesak Kapolda baru bertindak.

Kemarin sore, ratusan PKL di kawasan Monas menyerang Satpol PP yang saat itu tengah melakukan penjagaan. Untuk mengantisipasi kejadian serupa tak kembali terjadi, Ahok meminta bantuan Kapolda yang baru, Irjen Tito Karnavian.

"Kita sudah minta kepada Kapolda baru untuk menindak tegas para PKL nakal," ujar Ahok di Stasiun Gondangdia, Jakarta, Minggu 21 Juni 2015.

Ahok sendiri merasa heran dengan kejadian tersebut. Sebab saat kejadian di kawasan Monas sudah ada Garnisun Kodam Jaya yang tentunya akan selalu berkoordinasi dengan pihak kepolisian.

"Di sana ada Garnisun, tapi polisi mengatakan belum melakukan koordinasi. Padahal, petugas polsek polres ada di dalam. Kan kita nggak melakukan operasi PKL, kita cuma menjaga agar PKL tidak masuk," katanya.

Ahok juga menghimbau kepada PKL yang menyerang dengan menggunakan senjata tajam, maka harus diberi peringatan keras. Namun, apabila masih 'membandel', maka petugas harus mengambil tindakan tegas.

"Kalau prajurit ya harusnya tembak, kalau dikasih peringkatan tidak nurut, ya tembak di tempat," kata Ahok.