Sterilkan Jalur Busway, TransJakarta Uji Coba RFID
Senin, 15 Juni 2015 - 17:12 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - PT. Transportasi Jakarta mengujicoba teknologi Radio Frequency Identification (RFID). Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Antonius Kosasih mengatakan, pengujicobaan teknologi itu, merupakan salah satu langkah yang diambil BUMD milik Pemerintah Provinsi DKI itu untuk mensterilkan jalur busway.
"Alatnya akan dipasang di semua bus TransJakarta," ujar Kosasih saat dihubungi Senin, 15 Juni 2015.
Alat RFID, kata Kosasih, berfungsi sebagai sensor yang secara otomatis akan membuka sebuah palang pintu yang akan dipasangkan di masing-masing lajur masuk ke jalur busway. Kosasih mengatakan, PT Transportasi Jakarta saat ini telah melakukan pengadaan terhadap palang-palang pintu otomatis itu.
Palang-palang pintu, akan dipasang di seluruh lajur masuk ke jalur busway sehingga jalur busway, nantinya hanya bisa dimasuki oleh bus TransJakarta atau kendaraan lain yang dipasangi alat RFID.
Untuk memuluskan rencana ini, Kosasih mengatakan, PT Transportasi Jakarta akan menandatangani sebuah nota kesepahaman dengan Polda Metro Jaya terkait pengamanan aset palang pintu otomatis yang dimiliki oleh TransJakarta, serta pengamanan jalur busway secara keseluruhan.
Rencana sterilisasi jalur busway dengan teknologi RFID ini sendiri, kata Kosasih, baru bisa terlaksana saat Dinas Bina Marga DKI telah menyelesaikan pemasangan separator Movable Concrete Barrier (MCB) di seluruh koridor busway.
"Kami mendukung rencana pemasangan separator jalur busway oleh Dinas Bina Marga," ujar Kosasih.
Baca Juga :
"Alatnya akan dipasang di semua bus TransJakarta," ujar Kosasih saat dihubungi Senin, 15 Juni 2015.
Alat RFID, kata Kosasih, berfungsi sebagai sensor yang secara otomatis akan membuka sebuah palang pintu yang akan dipasangkan di masing-masing lajur masuk ke jalur busway. Kosasih mengatakan, PT Transportasi Jakarta saat ini telah melakukan pengadaan terhadap palang-palang pintu otomatis itu.
Palang-palang pintu, akan dipasang di seluruh lajur masuk ke jalur busway sehingga jalur busway, nantinya hanya bisa dimasuki oleh bus TransJakarta atau kendaraan lain yang dipasangi alat RFID.
Untuk memuluskan rencana ini, Kosasih mengatakan, PT Transportasi Jakarta akan menandatangani sebuah nota kesepahaman dengan Polda Metro Jaya terkait pengamanan aset palang pintu otomatis yang dimiliki oleh TransJakarta, serta pengamanan jalur busway secara keseluruhan.
Rencana sterilisasi jalur busway dengan teknologi RFID ini sendiri, kata Kosasih, baru bisa terlaksana saat Dinas Bina Marga DKI telah menyelesaikan pemasangan separator Movable Concrete Barrier (MCB) di seluruh koridor busway.
"Kami mendukung rencana pemasangan separator jalur busway oleh Dinas Bina Marga," ujar Kosasih.