Dua Pejambret Kawakan Dicokok Berkat Buku Sekolah

Ilustrasi/Tahanan kabur
Sumber :
  • iStock

VIVA.co.id - Aparat Kepolisian Sektor Bojonggede, Kabupaten Bogor, berhasil meringkus dua bandit kawakan yang kerap merampas tas wanita di jalanan. Kedua pelaku tersebut ditangkap karena menjambret dua guru Taman Pendidikan Anak (TPA).

Kapolsek Bojonggede, Komisaris Ganet Sukoco mengungkapkan, tertangkapnya Karba alias Bala (32) dan Yoga Cahyana (21), berawal dari buku catatan sekolah yang tertinggal di dalam bagasi motor.

"Jadi saat berhasil merampas tas korbannya, kedua pelaku panik karena diteriaki maling. Sempat terkepung warga, sehingga motor yang digunakan ditinggalkan begitu saja di jalanan," jelas Ganet pada VIVA.co.id, Sabtu 13 Juni 2015.

Kejadian itu bermula ketika kedua korbannya, yakni Budiah dan Desita Waty, yang baru pulang mengajar, dipepet para pelaku yang datang menggunakan motor di Jalan Raya Bojonggede. Sempat terjadi tarik-tarikan tas antara korban dan para pelaku.

"Kedua pelaku sempat berhasil membawa tas korbannya. Nah, dari hasil penggeledahan motor yang kami amankan di lokasi kejadian, ditemukanlah sebuah petunjuk. Di situ ada buku sekolah milik pelajar SMK di Bogor. Kami telusuri, ternyata motor itu adalah pinjaman. Dari situlah kami akhirnya tahu siapa dan di mana kedua pelaku bersembunyi," beber Ganet.

Kedua bandit tersebut, lanjut Ganet, dibekuk di dua lokasi berbeda, yaitu di kawasan Tajur Halang dan Bojonggede. Saat dibekuk, Karbala dan Yoga tak bisa berkutik. Dan belakangan diketahui, Karbala ternyata adalah residivis kasus serupa dan baru saja keluar dari Lembaga Pemasyarakatan.

"Diduga, mereka yang selama ini membuat keresahan warga Bojonggede dan Bogor. Kasusnya akan terus kami dalami. Dari hasil penggerebekan, kami juga berhasil mengamankan barang berharga korban dan uang hasil mengajar senilai Rp2 juta-an," jelas Ganet. (ren)