Bayi Ryuji Penderita Atresia Bilier Meninggal

Senin, 8 Juni 2015 - 12:58 WIB

Oleh :

Ryuji Kaizan (5 bulan), penderita atresia bilier.

Sumber :

Aries Setiawan/VIVA.co.id

VIVA.co.id

- Ryuji Marhanis Kaizan, bayi sembilan bulan yang sejak lahir mengidap kelainan fungsi hati atau

atresia bilier

, meninggal dunia. Bayi pasangan Ferry Yunizar dan Luthfianti ini meninggal di RSCM, Jakarta, Senin pagi, 8 Juni 2015.

Bayi malang itu seharusnya dilakukan transplantasi hati. Meski keluarga sudah memiliki BPJS, namun pihak rumah sakit tetap menolak seluruh biaya pengobatan yang mencapai Rp1,2 miliar.

Keluarga akhirnya membawa jasad Ryuji ke rumah duka di Jalan H. Gadung 3, Ciputat, Kota Tangerang Selatan. Usai disalatkan, Ruji langsung dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Nuri, Pondok Kranji, Tangerang Selatan.

Isak tangis pecah saat jenazah dimasukkan ke dalam liang lahat. Kedua orangtua tak kuasa menahan kesedihan. Ferry, yang merupakan seorang wartawan media online di Jakarta, bahkan tak mau beranjak dari makam sang anak.

Ryuzi merupakan peserta BPJS Kesehatan Non Penerima Bantuan Iuran (non PBI). Namun, terkait biaya operasinya yang cukup besar itu, pihak BPJS Kesehatan enggan menanggung semua. Pihak BPJS hanya bisa mengeluarkan dana sebesar Rp230 hingga Rp250 juta untuk membiayai operasi Ryuji.

Ferry menyesalkan sikap pemerintah dan rumah sakit yang tidak mau menanggung seluruh biaya anaknya. Rencananya, Ferry akan menggungat pemerintah terkait pelayanan kesehatan warga negara yang kurang mampu.