Merasa Dicemarkan RA, Kartika Putri Diperiksa Polisi

Kartika Putri
Sumber :
  • VIVAlife/ Al Amin

VIVA.co.id - Artis Kartika Putri diperiksa penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya terkait laporan pencemaran nama baiknya dalam kasus prostitusi di kalangan artis. Kartika melaporkan pencemaran nama baiknya terkait inisial namanya yang beredar di jejaring sosial.

"Saya diperiksa terkait beredarnya capture BBM yang menyebutkan inisial nama saya beserta harga yang beredar di media massa," kata Kartika usai menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya, Senin 1 Juni 2015.

Artis yang juga presenter ini diperiksa penyidik selama dua jam. Usai menjalani pemeriksaan, Kartika mengaku ada beberapa pertanyaan yang diajukan penyidik terkait dengan laporan pencemaran nama baiknya.

"Ditanya apakah saya kenal RA, yah saya jawab tidak lah," ujar Kartika.

Sementara itu, Pengacara Kartika, Brian Paneda menambahkan pemeriksaan terhadap kliennya masih terkait dengan beredarnya inisial nama kliennya dalam capture Blackberry Messenger.

"Pertanyaannya pada prinsipnya adalah bagaimana cara mengetahui berita tersebut, siapa yang menyebarkan, siapa saksinya," kata Brian.

Menurut Brian, kedatangan Kartika disini hanya untuk mengetahui dan mengklarifikasi, bagaimana inisial namanya berikut dengan 'harga' bisa muncul di media massa dalam jaringan prostitusi artis.

Kartika juga tidak mau menuntut media yang pertama kali menyebarkan inisial nama dia beserta harga terkait dengan kabar prostitusi mucikari RA.

"Itu yang kita cari tahu disini, kenapa ada inisial nama saya. Kita melapor karena kita tidak tahu kenapa bisa ada. Sebenarnya saya tidak mau menuntut media manapun dan sebagainya. Yang saya pengen cari tahu di sini hanyalah kebenaran kenapa bisa ada capture BBM nama saya dengan harga itu saja," terang Kartika.

Ketika ditanya mengenai apakah akan menuntut media yang pertama kali menyebarkan inisial namanya beserta harga. Kartika menegaskan sekali lagi bahwa dirinya hanya ingin meminta kejelasan dan membersihkan nama baiknya.

"Kita bertanya (kepada media pertama yang menyebarkan) dapatnya dari mana, pasti akan seperti itu, fokusnya ke situ, niatnya tidak mau menuntut siapa-siapa. saya hanya mau klarifikasi dan membuktikan kebenarannya," ujar dia.

Dirinya pun mengaku, akibat berita tersebut bukan hanya dirinya saja yang merasa tercemar nama baiknya, namun keluarga besarnya pun ikut tercemar. "Saya juga pusing dan stres," ucapnya.

Pengacara Kartika lainnya, Lydia Wongsonegoro mengatakan, dirinya berharap perkara ini akan cepet selesai dan tidak dilakukan secara main-main.

"Jadi kita mau perkara ini ditangani secara serius," ujar Lydia.