Jasad Pekerja yang Jatuh dari Lantai 7 Masih di RSCM
Kamis, 28 Mei 2015 - 19:28 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Seorang pekerja bangunan tewas yang terjatuh dari dari ketinggian 7 meter di gedung Jalan Kebon Sirih Menteng, Jakarta Pusat, Rabu malam masih berada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Korban diketahui bernama Sopandi (27), warga asal Dusun Sukmalya Rt 02/4 Desa Muara, Blanakan, Subang, Jawa Barat. Sopandi meninggal dengan luka robek di kepala belakang serta daun telinga bengkak.
Saat ini diketahui jenazah pria tersebut masih berada di RSCM untuk dilakukan autopsi. Dari keterangan yang berhasil dihimpun, menurut petugas Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek Menteng, Aiptu Arif Mardilah, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 21:30 WIB.
Ketika itu korban sedang bekerja bersama dengan pekerja lainnya. Namun disaat dia sedang memplester dinding di lantai IV, tiba-tiba kakinya terpleset lalu terjatuh.
"Kami sangat menyayangkan gedung yang mewah tinggi lagi dibangun, para pekerja bangunan tidak dilengkapi alat keselamatan," kata salah satu teman Sopiandi yang tidak ingin disebut namanya di RSCM, Jakarta Pusat, Kamis, 28 Mei 2015.
Sampai saat ini, petugas kepolisian masih memeriksa beberapa orang saksi. Dari informasi yang berhasil dikumpulkan diketahui, proyek tower itu, sudah lama dibangun dan sudah ada korban lain yang tewas jatuh dari gedung yang sama.
Sementara dari lokasi kejadian, para satpam maupun pekerja bangunan serta karyawan kontraktor yang ada di lokasi tidak mau memberikan keterangan tentang kejadian itu.
Baca Juga :
Korban diketahui bernama Sopandi (27), warga asal Dusun Sukmalya Rt 02/4 Desa Muara, Blanakan, Subang, Jawa Barat. Sopandi meninggal dengan luka robek di kepala belakang serta daun telinga bengkak.
Saat ini diketahui jenazah pria tersebut masih berada di RSCM untuk dilakukan autopsi. Dari keterangan yang berhasil dihimpun, menurut petugas Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek Menteng, Aiptu Arif Mardilah, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 21:30 WIB.
Ketika itu korban sedang bekerja bersama dengan pekerja lainnya. Namun disaat dia sedang memplester dinding di lantai IV, tiba-tiba kakinya terpleset lalu terjatuh.
"Kami sangat menyayangkan gedung yang mewah tinggi lagi dibangun, para pekerja bangunan tidak dilengkapi alat keselamatan," kata salah satu teman Sopiandi yang tidak ingin disebut namanya di RSCM, Jakarta Pusat, Kamis, 28 Mei 2015.
Sampai saat ini, petugas kepolisian masih memeriksa beberapa orang saksi. Dari informasi yang berhasil dikumpulkan diketahui, proyek tower itu, sudah lama dibangun dan sudah ada korban lain yang tewas jatuh dari gedung yang sama.
Sementara dari lokasi kejadian, para satpam maupun pekerja bangunan serta karyawan kontraktor yang ada di lokasi tidak mau memberikan keterangan tentang kejadian itu.