Jelang Ramadan, Pemprov DKI Jamin Harga Pangan Stabil

Bahan pokok pangan.
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVA.co.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan, harga bahan pokok menjelang bulan ramadan masih terjangkau. Stok pangan juga dipastikan aman.

"Harga masih stabil, tidak ada lonjakan yang berarti," ujar Kepala Sub Bagian Ketahanan Pangan Biro Perekonomian DKI Jakarta, Marlina Widya Dewi di Balaikota Jakarta, Kamis, 28 Mei 2015.

Dewi tak membantah memang ada kenaikan harga. Namun, pemerintah menjamin kenaikan harga komoditi pangan tidak akan terlalu signifikan. Sebab, pihaknya terus memantau dan menjaga stok untuk mengendalikan harga.

Sampai saat ini komoditi pangan yang mengalami kenaikan adalah bawang merah. Kenaikan akibat banyaknya lahan pertanian bawang merah di daerah produsen Jawa Tengah yang terendam banjir. Akibatnya, jumlah pasokan ke Jakarta berkurang. Saat ini harga bawang merah berkisar antara Rp30 ribu hingga Rp35 ribu per kilogram (kg). Sebelumnya, harga bawang merah hanya Rp20 ribu sampai dengan Rp25 ribu per kg.

Sementara, harga komoditi beras belum mengalami kenaikan selama beberapa hari terakhir. Sedangkan untuk beberapa bahan pokok lain hanya mengalami kenaikan tidak lebih dari 5%. “Stok beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur tersedia sebanyak 44.737 ton. Kebutuhan beras setiap harinya hanya sebanyak 300 ton,” katanya menambahkan.

Dewi memperkirakan, selama bulan ramadan nanti tidak akan terjadi kenaikan permintaan untuk pembelian beras. Sebab, sebagian warga Jakarta mudik ke kampung halaman masing masing. Beberapa produk bahan pangan yang mengalami kenaikan permintaan diantaranya adalah tepung, telur, daging sapi, ayam, dan cabai. "Kenaikannya tidak banyak, hanya sekitar 10 persen. Untuk tepung dan telur meningkat karena bahan untuk membuat kue."

(mus)