Pengakuan Mengerikan Korban Suntik Payudara 'Dokter Toilet'

ilustrasi wanita dianiaya / dipukul / disiksa
Sumber :
  • istock

VIVA.co.id - Dokter kecantikan palsu berinisial JS kini sudah ditahan di Markas Polres Jakarta Selatan. Dari pengusutan kepolisian, diketahui pendidikan JS hanya sampai tingkat Sekolah Menengah Atas.

Si 'dokter' tersebut berani membuka praktik abal-abalnya hanya karena pernah membaca dari internet dan juga majalah.

Seorang pasien dokter kecantikan gadungan menggigil dan pusing usai menjalani penyuntikan payudaranya.

"Mata saya kayak buta, kayak rabun semua, putih-putih nggak jelas gitu," kata salah satu korban yang dirahasiakan identitasnya.

Korban praktik kedokteran kecantikan asal-asalan yang digelar JS di toilet Plaza Semanggi itu juga mengaku, dampak buruk dari penyuntikan yang dilakukan JS tak hanya sampai di situ.

Korban juga kini menderita penyakit Hepatitis C yang diduga dampak dari penggunaan obat-obatan keras yang diberikan wanita berjuluk dokter toilet itu.

Penyakit itu terdeteksi saat korban memeriksakan kesehatan di rumah sakit. Kepada dokter yang memeriksanya, korban sempat merahasiakan apa yang pernah dialaminya.

"(Ditanya) ibu pakai obat apa. Saya nggak berani ngomong," ujar korban.

Sebelumnya, dalam pemeriksaan penyidik Polres Jakarta Selatan, diketahui JS memasang tarif Rp 6 juta untuk pasien yang ingin mempercantik diri melalui cara pembedahan dan penyuntikan.

Sejak kasus ini terkuak, kini sudah ada enam korban praktik asal-asalan JS yang melapor ke Polres Jakarta Selatan.

Seluruh korban melaporkan diri mereka setelah wajah dan bagian tubuh lainnya mengalami kerusakan usai disuntik dan dibedah JS di dalam toilet.