489.150 Siswa di Jakarta Akan Mendapat KJP
- Dinas Pendidikan Jakarta
VIVA.co.id - Sebanyak 489.150 siswa di Jakarta menjadi calon penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP). Sekitar 291.900 (59,67%) dari sekolah negeri dan sisanya sebanyak 197.250 (40,33%) dari swasta.
Dari keterangan pers yang diterima VIVA.co.id, Kamis 21 Mei 2015, Dinas Pendidikan akan kembali mendata calon peserta KJP baru pada Juli 2015. Pendataan akan dilakukan terhadap anak kelas 1 SD, kelas 7 dan 10 yang masing masing baru masuk SMP dan SMA.
Jumlah calon penerima KJP tahun 2015 mengalami penurunan sekitar 20,07% dari estimasi awal. Hal ini karena pendataan dilakukan secara menyeluruh dan selektif dengan menggunakan NIK (Nomor Induk Kependudukan) sehingga dihasilkan data calon penerima yang tepat sasaran, serta mengurangi terjadinya duplikasi penerima KJP.
Berdasarkan Rancangan APBD tahun 2015, anggaran KJP sebesar Rp3 triliun. Dana ini ditujukan bagi 612.000 penerima dengan jenjang pendidikan mulai dari tingkat dasar (SD/MI) sampai SMA/MA baik sekolah negeri maupun swasta, dengan estimasi penerima KJP tahun 2014 sebanyak 572.000 dan estimasi penambahan jumlah calon penerima sebanyak 39.000, penerima KJP naik 7,6%.
Pencairan dana Kartu Jakarta Pintar (KJP) kini mengalami perubahan. Sebelumnya KJP bisa digunakan untuk transaksi tunai. Namun tahun ini, KJP hanya bisa digunakan dengan transaksi elektronik atau nontunai.
Sosialisasi pencairan KJP akan dilakukan mulai Kamis, 21 Mei hingga 5 Juni mendatang. Kegiatan ini diluncurkan di SMK 56 Pluit, Jakarta Utara dengan 6.000 Kepala Sekolah sebagai peserta.
“Tujuan kegiatan sosialisasi ini agar semua informasi tentang perubahan pencairan dana KJP tersampaikan dengan baik. Selain itu, kami juga ingin seluruh kepala sekolah ikut berpartisipasi mengawasi program KJP,” kata Arie Budhiman, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, 21 Mei 2015.
(mus)