Modus Baru Begal ATM, Pura-pura Sumbang untuk Masjid
Rabu, 6 Mei 2015 - 17:59 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id / Muhammad Iqbal
VIVA.co.id
- Kasus pencurian uang di ATM kembali marak. Kali ini, pelaku menggunakan modus baru untuk mengelabui korbannya. Pelaku juga sudah mengincar korban sebelumnya.
Aksi ini menimpa salah satu warga di kawasan Jakarta Barat. Kerugian akibat peristiwa ini mencapai Rp177 juta. Wakapolres Metro Jakarta Barat, Ajun Komisaris Besar, Bahtiar Ujang, mengatakan anggotanya sudah menangkap tiga pelaku. Namun, tiga pelaku lainnya masih buron.
Baca Juga :
Pelaku yang salah satunya warga negara asing ini mengaku kepada orang ingin menyumbang sebuah masjid. Namun, lantaran pelaku tak mengetahui masjid mana yang akan disumbang, dia meminta bantuan korban.
Sebelum menyumbang melalui transfer itu, pelaku sempat menunjukkan ke korban jika dia miliki uang sebesar Rp9 miliar di ATM pelaku.
"Tetapi, pelaku meminta tolong korban untuk mentransfer menggunakan ATM milik korban, dengan dalih akan diganti. Saat korban beraksi, pelaku melihat pin ATM korban," kata Bahtiar.
Dia menambahkan, setelah itu, pelaku berlagak meminjam ATM korban dengan alasan ini mengecek keaslian ATM. Di saat itulah, pelaku menukar ATM korban dengan yang palsu.
"ATM palsu sudah disiapkan pelaku sebelumnya. Saat korban lengah, kemudian ditukarnya," jelas Bahtiar.
Bahtiar menambahkan, para tersangka mengaku sudah lebih dari 10 kali beraksi. Ini terbukti, dari jumlah saldo pelaku yang jumlahnya sangat besar.
"Kalau sekali beraksi bisa dapat minimal Rp100 juta, dari 10 kali lebih beraksi bisa mendapat miliaran, namun kita masih selidiki asal usul dana tersebut. Kita sudah kerja sama dengan pihak bank untuk menelusurinya," tambah Bahtiar.
Dia mengatakan, modus ini biasanya bekerja sama dengan sindikat lain di luar kota, di mana korban percaya dengan tersangka, karena saldo tersangka sangat banyak.
Pengakuan salah seorang tersangka, IK (40), hasil dari penipuan ATM ini digunakannya untuk berfoya-foya. Pria pengangguran ini mengaku hanya beroperasi di wilayah Jakarta Barat. (asp)