Apakah Indikasi Lain Penyebab Kematian Mahasiswa UI Akseyna
Rabu, 6 Mei 2015 - 13:59 WIB
Sumber :
VIVA.co.id - Penyelidikan kasus kematian Akseyna Ahad Dori, mahasiswa MIPA UI yang tenggelam di danau UI sudah lebih dari sebulan. Polisi masih mendalami kemungkinan mahasiswa asal Yogya itu tidak bunuh diri, tetapi dibunuh.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes (Pol) Heru Pranoto, tidak membantah adanya dugaan kalau Akseyna dibunuh.
"Memang ditemukan adanya indikasi lain," ujar Heru Pranoto di Mapolda Metro Jaya, Rabu, 6 Mei 2015.
Baca Juga :
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes (Pol) Heru Pranoto, tidak membantah adanya dugaan kalau Akseyna dibunuh.
"Memang ditemukan adanya indikasi lain," ujar Heru Pranoto di Mapolda Metro Jaya, Rabu, 6 Mei 2015.
Namun, Heru juga menjelaskan sampai saat ini belum ada kesimpulan dari penyelidikan. "Saya belum bisa mengambil kesimpulan bahwa itu dibunuh, karena masih tahap pengembangan," kata Heru.
Menurutnya, hasil laboratorium forensik Mabes Polri memang sudah memastikan bahwa surat wasiat yang ditemukan di tempat kos Akseyna jelas tulisan korban.
Sedangkan, batu yang melekat pada jasad Akseyna masih dicocokan apakah berasal dari kamar kosnya atau dari tempat lain.
"Kami masih selidiki ini, apakah benar Akseyna dibunuh," katanya.
Seperti yang diketahui, Akseyna ditemukan tewas mengapung di danau Kenanga UI, Kamis, 26 Maret 2015. Polisi menemukan beberapa batu bata di tas yang tersangkut di tubuhnya. Batu diduga digunakan sebagai pemberat agar korban tenggelam.
Dari hasil penyelidikan, Kepolisian juga mendapati luka memar di kening dari mahasiswa jurusan Biologi tersebut. Semula, kepolisian menyimpulkan Akseyna bunuh diri. Hal itu diperkuat surat wasiat korban yang meminta keluarga tak usah mencari dirinya.
Tapi, orangtuanya menolak mentah-mentah kesimpulan itu. Kepolisian sempat menjanjikan kasus ini terang benderang. Namun, sampai saat ini apakah Akseyna bunuh diri atau dibunuh masih belum terungkap.