Syarat Sekolah yang Dicatut Pesta Bikini 'Damai' dengan EO
Selasa, 5 Mei 2015 - 15:46 WIB
Sumber :
- twitter.com/Divine_prod
VIVA.co.id - Sebanyak delapan sekolah yang dicatut ikut pesta bikini pelajar diperiksa Polda Metro Jaya. Kedelapan sekolah tersebut diperiksa di unit Pelayanan Perempuan dan Anak sebagai pelapor.
"Kami datang untuk diminta keterangan sebagai saksi," ujar Kepala Sekolah SMA 29 Ratna Budiarti selaku juru bicara dari kedelapan sekolah yang diperiksa ari ini di Mapolda Metro Jaya. Selasa 5 Mei 2015.
Ratna juga mengatakan, dari pemeriksaan yang usai pada pukul 14.00 WIB, pihak sekolah diberikan 16 pertanyaan oleh pihak kepolisian.
"Ada 16 pertanyaan seputar di mana apa yg kami ketahui seperti kenal tidak dengan pihak penyelenggara acara dan tahu darimana video undangan pesta bikini," lanjutnya.
Ratna juga meminta kasus ini segera dituntaskan dan meminta pihak Divine Production selaku EO penyelenggara pesta bikini melakukan permintaan maaf secara terbuka.
"Kemungkinan damai ada asal pihak Divine melakukan permintaan maaf secara terbuka dengan mengundang kami semua, ada 15 kepsek diundang berkumpul di disdik (dinas pendidikan) dan disaksikan oleh media. Kami punya atasan, itu saran dari atasan, kami diundang ke sana semua diundang ke sana. Kami ingin pihak sekolah dipanggil untuk kembalikan nama baik," jelasnya.
Ratna menjelaskan sebenarnya ada sembilan sekolah yang diperiksa hari ini, akan tetapi ada satu sekolah yang tidak bisa hadir.
"Sebenarnya ada delapan sekolah, namun satu sekolah yaitu SMA 31 tidak bisa hadir jadi ada delapan sekolah saja yang hadir yaitu SMA 12, SMA 14, SMA 29, SMA 38, SMA 44, SMA 53, SMA 109 dan SMK 26," ujat Ratna.
Mengenai kelanjutan pemeriksaan terhadap siswa yang ada di dalam video undangan tersebut, Ratna belum tahu kapan pihak kepolisian memeriksa siswa yang ada dalam video tersebut.
Baca Juga :
"Kami datang untuk diminta keterangan sebagai saksi," ujar Kepala Sekolah SMA 29 Ratna Budiarti selaku juru bicara dari kedelapan sekolah yang diperiksa ari ini di Mapolda Metro Jaya. Selasa 5 Mei 2015.
Ratna juga mengatakan, dari pemeriksaan yang usai pada pukul 14.00 WIB, pihak sekolah diberikan 16 pertanyaan oleh pihak kepolisian.
"Ada 16 pertanyaan seputar di mana apa yg kami ketahui seperti kenal tidak dengan pihak penyelenggara acara dan tahu darimana video undangan pesta bikini," lanjutnya.
Ratna juga meminta kasus ini segera dituntaskan dan meminta pihak Divine Production selaku EO penyelenggara pesta bikini melakukan permintaan maaf secara terbuka.
"Kemungkinan damai ada asal pihak Divine melakukan permintaan maaf secara terbuka dengan mengundang kami semua, ada 15 kepsek diundang berkumpul di disdik (dinas pendidikan) dan disaksikan oleh media. Kami punya atasan, itu saran dari atasan, kami diundang ke sana semua diundang ke sana. Kami ingin pihak sekolah dipanggil untuk kembalikan nama baik," jelasnya.
Ratna menjelaskan sebenarnya ada sembilan sekolah yang diperiksa hari ini, akan tetapi ada satu sekolah yang tidak bisa hadir.
"Sebenarnya ada delapan sekolah, namun satu sekolah yaitu SMA 31 tidak bisa hadir jadi ada delapan sekolah saja yang hadir yaitu SMA 12, SMA 14, SMA 29, SMA 38, SMA 44, SMA 53, SMA 109 dan SMK 26," ujat Ratna.
Mengenai kelanjutan pemeriksaan terhadap siswa yang ada di dalam video undangan tersebut, Ratna belum tahu kapan pihak kepolisian memeriksa siswa yang ada dalam video tersebut.