Penjaga GOR Grogol Biarkan Latif Tewas di Kolam Renang

Saluran pembuangan air kolam renang makan korban
Sumber :
  • Twitter @BPBDJakarta
VIVA.co.id
- Penjaga Gelanggang Olah Raga (GOR) Grogol diduga telah lalai karena membiarkan anak yang terseret ke dalam saluran sirkulasi kolam renang hingga tewas.


Seorang warga di sekitar GOR Grogol, Karsini menuturkan, beberapa jam sebelum Maulana Abdul Latif (12 tahun) tewas dalam gorong-gorong saluran pembuangan air kolam renang, tiga teman korban sempat berusaha menyelamatkan nyawa korban dengan melapor ke penjaga GOR.


Namun, penjaga GOR tak menggubrisnya, penjaga GOR malah menyepelekan laporan teman-teman korban.


"Yang lain pada teriak, bilang ke penjaga, 'tolong, Pak. Teman kita masuk ke gorong-gorong, terus dibilang sama penjaganya,
biarin aja
nanti juga keluar sendiri," ujar Karsini, Senin 27 April 2015.


Maulana Abdul Latif datang ke GOR itu untuk berenang bersama sembilan temannya. Saat ia terhisap ke dalam lubang sirkulasi air kolam, korban memang diketahui tengah bermain air di dekat lubang sirkulasi yang menganga tanpa penutup.


Salah satu petugas operator Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Barat, Firman Jayadi, menjelaskan, peristiwa ini bermula saat Maulana bersama dengan teman-temannya sedang berenang di kolam tersebut pada Minggu siang kemarin.


"Entah bagaimana ceritanya, tiba-tiba korban ini tersedot ke saluran pembuangan air. Namun baru ada laporannya Senin dinihari 27 April 2015 sekitar pukul 02.00 WIB," ujar Firman saat dihubungi VIVA.co.id.

Firman menjelaskan, setelah mendapat laporan, tim Damkar Jakbar langsung turun ke lokasi kejadian untuk menyelamatkan korban. Sebelumnya terlebih dahulu air di kolam itu dikeringkan.


Setelah benar-benar kering, tim Damkar kemudian mencari korban yang tersedot. "Sekitar pukul 07.30 WIB korban. Sekarang sudah berada di rumah duka," kata Firman.