Penutupan Jalan, Tukang Ojek Ketiban Rezeki
VIVA.co.id - Penutupan jalur di beberapa ruas jalan di ibu kota ternyata memberikan berkah tersendiri bagi para tukang ojek. Tidak diperbolehkannya kendaran umum melintas di sejumlah jalan protokol, membuat masyarakat memilih naik kendaraan roda dua ke tempat tujuan.
Dari pantauan VIVA.co.id, salah satu tukang ojek bernama Wawan berhasil mengumpulkan rezeki dari penutupan jalan di Jakarta. Ia mengaku penghasilannya meningkat drastis.
"Alhamdulillah meningkat (penghasilan). Biasanya orang-orang kan naik Kopaja, Metromini atau bus Transjakarta, tapi gara-gara jalur ditutup, kan orang-orang malas nunggu, jadi pada naik ojek deh," ujar Wawan di Jakarta, Rabu 22 April 2015.
Hal sama juga dirasakan oleh Rudi, tukang ojek yang biasanya mangkal di kawasan Kuningan dan sekitarnya. Ia mengungkapkan penghasilannya bertambah, karena adanya penutupan jalur tersebut.
"Yah, lumayan, berkah bagi tukang ojek penutupan jalan ini," ujarnya.
Seperti diketahui, selama beberapa hari ini ruas di jalan protokol ibu kota mengalami penutupan atau pengalihan arus kendaraan. Kondisi ini disebabkan para kepala negara maupun tamu negara yang melintas hendak menuju lokasi peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika di JCC Senayan dan hotel tempat menginap.
Penutupan jalan dijadwalkan akan berlangsung hingga Jumat 24 April 2015. Di hari itu, para kepala negara berangkat ke Bandung untuk melanjutkan rangkaian acara KAA.
Penutupan akan dilakukan pagi hari sekitar pukul 06.30 WIB hingga 09.00 WIB, dan sore hari sekitar pukul 16.30 WIB hingga 19.00 WIB. Untuk Rabu 22 April 2015, penutupan dan pengalihan arus berlangsung hingga pukul 23.00 WIB. (art)