Sebelum Meninggal, Juragan Batu Akik Sempat Mencari Udara

Ilustrasi Pembunuhan
Sumber :
  • iStock
VIVA.co.id
- Kapolsek Duren Sawit, Kompol Dasril mengatakan hasil visum terhadap tiga orang yang tewas di dalam mobil Grand Max warna hitam bernomor polisi BD 1821 AH di Jalan Bekasi 1 RT 6 RW 03, Kelurahan Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur, belum keluar.

"Hasil visumnya belum keluar, bisa lima sampai enam hari," kata Dasril kepada wartawan, Jumat 17 April 2015.

Ia melanjutkan dugaan sementara ketiganya tewas karena keracunan. Kondisi jasad masih merah dan belum membiru karena baru kejadian.

Saat ditanya apakah para korban sempat ingin mencari pertolongan, Dasril menjawab ada upaya tersebut.

"Jika dilihat dari posisi terakhir mereka saya melihatnya ada upaya dari mereka untuk mencari pertolongan dengan mencari udara segar. Jadi jika keracunan itu otak sadar, namun organ tubuh lainnnya melemah. Jadi mereka belum sempat menyelmatkan diri sudah keburu tewas," jelasnya.

Sekira pukul 05.30 WIB pagi tadi warga Rawa Bening, Jatinegara, Jakarta Timur digegerkan dengan penemuan tiga orang mayat yang tewas di dalam mobil Daihatsu Grand Max.

Ketiga mayat tersebut merupakan satu keluarga penjual batu akik yang diduga keracunan obat nyamuk bakar. Saat ini jenazah tengah diautopsi di RS Polri Kramat Jati, kasus tersebut ditangani Polsek Jatinegara. (ase)