5 Pulau di Kepulauan Seribu Hilang Imbas Proyek Bandara

VIVA.co.id - Bupati Kabupaten Kepulauan Seribu, Tri Djoko Sri Margianto mengaku tidak mengetahui dengan pasti penyebab tenggelamnya lima Pulau di wilayah Kepulauan Seribu.

Diduga, pulau-pulau tersebut hilang akibat kegiatan pengerukan pasir besar-besaran proyek pembangunan Bandara Soekarno-Hatta pada 1970-an yang lalu.

"Sewaktu pembangunan Cengkareng, kita kan mengambil pasir dari laut. Lama kelamaan, semua pulaunya tergerus," ujar Tri di Pulau Panjang, Kepulauan Seribu, Selasa 7 April 2015.

Sebelumnya, dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu, Tri mengatakan bahwa kabupatennya memiliki sebanyak 115 pulau.

Kendati demikian, dari jumlah 115 pulau itu hanya 11 pulau di antaranya yang berpenghuni. 104 pulau tidak ditinggali, atau dimiliki secara pribadi, dan lima pulau sisanya hilang karena tenggelam.

Pulau yang hilang adalah pulau-pulau yang berada di selatan gugus pulau Kepulauan Seribu, atau wilayah kabupaten administratif itu yang paling dekat ke wilayah daratan DKI Jakarta.

Tri mengatakan, Pemkab Kepulauan Seribu saat ini tengah mengkaji kemungkinan untuk mereklamasi pulau-pulau yang hilang itu. "Apakah kita pagari dengan tiang pancang sekelilingnya, kemudian kita isi dengan pasir, masih kita cari teknologinya," ujar Tri.

Namun diakuinya, Pemkab kini masih lebih fokus kepada upaya pembangunan terhadap 11 pulau berpenghuni di gugus pulau tersebut. Di Musrenbang Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu tahun 2015, Pemkab Kepulauan Seribu mengajukan 46 rancangan usulan program yang akan diteruskan ke Rancangan Kerja Daerah (RKD) tingkat provinsi tahun 2016, dengan total usulan anggaran mencapai Rp41,22 miliar.

"Kita baru akan pikirkan lagi upaya reklamasi, setelah program-program pembangunan prioritas kita selesai dilaksanakan," ujar Tri. (asp)