Tabur Bunga di TPU Teko Yang Ditutupi Eceng Gondok

Makam
Sumber :
  • Muhammad Iqbal

VIVA.co.id - Pemindahan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kapuk Teko, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat ke kawasan Tegal Alur batal terealisasi. Rencana ini gagal karena APBN Perubahan 2014 gagal terserap.

Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Pemakanan Jakarta Barat Djauhar Arifin mengatakan, tahun lalu, makam seluas 1 hektare yang terendam air itu sudah dikeringkan.

Penyerapan anggaran yang sangat mepet waktunya menjadi alasan utama. Akibatnya, dinas harus mengulang untuk mengajukan anggaran untuk relokasi.

"Masalah gonjang-ganjing APBD jadi masalah baru, kami belum tahu apakah ada alokasi dana untuk itu atau tidak. Tapi kami tetap usulkan sebagai program prioritas tahun anggaran 2015," kata Djauhar.

Kini, areal pemakaman yang berada di Kampung Apung itu terendam air dan tanah. Areal pemakaman itu berubah menjadi rawa dan dipenuhi tanaman eceng gondok. Warga juga tidak dapat memanfaatkan lahan.

Sesuai Peraturan Daerah (Perda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) 2010-2030 peruntukan makam itu untuk trase jalan raya. Menurut penuturan warga, akan ada kompensasi karen pemindahan makam. Besaranya mencapai Rp2 juta per makam.

Sejak lima tahun lalu, mereka yang keluarganya dimakam di lokasi itu hanya tabur bunga di rawa. Karena mereka tidak tahu persis lagi posisi makam keluarganya.

Diketahui, sejak tahun 1995 pemakaman ini sudah digenangi air, maka dari keseluruhan total makam, hanya sedikit makam yang masih bisa dikenali. Pemakaman Kapuk Teko terdiri dari 530 makam Muslim, dan 270 makam Budha.

Nantinya, bila pemakaman yang ada di lokasi itu telah dipindahkan akan dibangun fasilitas pendidikan dan masjid. Lokasi pemakaman yang berada di dataran rendah menjadi alasan utama kenapa air di banjir di pemakaman itu tak pernah surut hingga akhirnya secara perlahan areal makam berubah menjadi rawa.

Upaya untuk memunculkan kembali pemakaman pernah dilakukan. Tapi, semua terhenti dengan semakin tidak pedulinya pemerintah setempat pada kondisi pemakaman itu. (ase)

![vivamore="Baca Juga :"]

[/vivamore]

Muhammad Iqbal - Jakarta