Begal Itu Buntuti Juragan Beras yang Bawa Uang Rp500 Juta

Pembegal.
Sumber :

VIVA.co.id - Polisi terus menyelidiki kasus kejahatan jalanan atau begal yang menewaskan Rahmat Surahmat, juragan beras yang ditembak dan dibacok kawanan begal di depan Swalayan Naga, Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu, 21 Maret 2015 malam.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Martinus Sitompul mengatakan, dari hasil penyelidikan sementara, modus kawanan begal tersebut mirip dengan aksi begal sebelumnya yang merampas dan melukai seorang pegawai SPBU di kawasan Ciracas, bernama Mulyana, Senin, 23 Februari 2015 lalu.

Modus begal tersebut adalah merampasa uang yang dibawa korban secara matang. Rahmat saat itu diketahui membawa uang tunai senilai Rp500 juta, sedangkan, Mulyana ketika itu membawa uang tunai Rp250 juta, saat kejadian para korban membawa uang tersebut seorang diri tanpa adanya pengawalan.

"Para pelaku ini baik saat melakukan curas di Pom Bensin Auri, Ciracas dan kejadian kemarin modusnya memang hampir ada kemiripan, yakni sasarannya ke uang bukan kepada sepeda motor yag dikendarai korban," ujar Martinus di Mapolda Metro Jaya, Senin, 23 Maret 2015.

Menurut Martinus, kawanan begal ini memang sudah merencanakan dengan matang untuk mengambil uang para korban dengan jumlah besar.

"Dalam hal ini para pelaku seperti sudah tahu jumlah uang yang diincarnya. Karena pelaku sudah memantau korbannya terlebih dahulu, dan para pelaku juga sudah membekali dirinya dengan senjata api," katanya menambahkan.

Meski memiliki kemiripan modus, Martinus belum bisa memastikan apakah kelompok begal ini berasal dari kelompok dan jaringan yang sama.

"Semuanya masih didalami oleh penyidik dengan memeriksa saksi-saksi yang ada."

![vivamore="Baca Juga :"]


[/vivamore]