Keanehan Pohon Kurma di Masjid Keramat Kampung Bandan
Senin, 23 Maret 2015 - 11:57 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Dody Handoko
VIVA.co.id - Masjid Keramat Kampung Bandan terletak di Jalan Lodan, Jakarta Utara. Jika lewat Jalan Mangga Dua, belok kiri di pertigaan Ancol dan sekitar satu kilometer sampai di Kampung Bandan. Persisnya berada di Jalan Lodan Raya, di sisi utara jalan Tol Pluit-Tanjungpriuk.
Di halaman masjid terdapat tiga pohon kurma. Padahal, pohon kurma hanya bisa tumbuh dan berbuah di daerah yang panas seperti di daerah Timur Tengah. Pohon kurma sulit hidup di Indonesia yang beriklim tropis. Jika bisa hidup, jarang ada pohon kurma di Indonesia yang bisa berbuah.
Selain bisa berbuah, rasa buah kurma ini juga tak kalah dengan kurma dari negeri Arab yang dijual di Indonesia. Rasanya manis, kenyal, yang lebih mengherankan lagi buah kurmanya tidak berbiji sehingga tidak bisa dikembangbiakkan.
Pohon kurma ini memiliki tinggi lebih kurang lima meter dan berbuah hanya setahun sekali yaitu setiap bulan Ramadan. Namun sayangnya, setiap kali berbuah, tidak banyak. Paling hanya lima tandan.
"Setahu saya pohon kurma ini hanya berbuah mendekati atau pas Ramadan, padahal bulan puasa kan bulannya berganti-ganti," kata Adek, warga yang tinggal di komplek masjid, Senin 23 Maret 2015.
Pohon kurma ini menjadi misteri, karena tidak ada yang tahu yang menanam dan sejak kapan pohon kurma ini tumbuh. Habib Alwi yang menjaga masjid tidak tahu pasti siapa yang menanam pohon itu dan kapan pohon ini tumbuh.
Tapi, ia berpendapat pohon kurma itu tumbuh dengan sendirinya. Sebab sejak zaman Habib Abdurrahman Bin Alwi Asy-Syathri, setiap Ramadan tiba, di masjid ini selalu diadakan acara buka puasa bersama dan selalu ada buah kurma.
"Mungkin pohon kurma itu tumbuh dari biji yang dibuang orang secara sembarangan di lingkungan masjid," katanya.
Baca Juga :
Di halaman masjid terdapat tiga pohon kurma. Padahal, pohon kurma hanya bisa tumbuh dan berbuah di daerah yang panas seperti di daerah Timur Tengah. Pohon kurma sulit hidup di Indonesia yang beriklim tropis. Jika bisa hidup, jarang ada pohon kurma di Indonesia yang bisa berbuah.
Selain bisa berbuah, rasa buah kurma ini juga tak kalah dengan kurma dari negeri Arab yang dijual di Indonesia. Rasanya manis, kenyal, yang lebih mengherankan lagi buah kurmanya tidak berbiji sehingga tidak bisa dikembangbiakkan.
Pohon kurma ini memiliki tinggi lebih kurang lima meter dan berbuah hanya setahun sekali yaitu setiap bulan Ramadan. Namun sayangnya, setiap kali berbuah, tidak banyak. Paling hanya lima tandan.
"Setahu saya pohon kurma ini hanya berbuah mendekati atau pas Ramadan, padahal bulan puasa kan bulannya berganti-ganti," kata Adek, warga yang tinggal di komplek masjid, Senin 23 Maret 2015.
Pohon kurma ini menjadi misteri, karena tidak ada yang tahu yang menanam dan sejak kapan pohon kurma ini tumbuh. Habib Alwi yang menjaga masjid tidak tahu pasti siapa yang menanam pohon itu dan kapan pohon ini tumbuh.
Tapi, ia berpendapat pohon kurma itu tumbuh dengan sendirinya. Sebab sejak zaman Habib Abdurrahman Bin Alwi Asy-Syathri, setiap Ramadan tiba, di masjid ini selalu diadakan acara buka puasa bersama dan selalu ada buah kurma.
"Mungkin pohon kurma itu tumbuh dari biji yang dibuang orang secara sembarangan di lingkungan masjid," katanya.
![vivamore="Baca Juga :"]