Kasus Dana Siluman, Polda Bidik Anggota DPRD DKI
- ANTARA/Rosa Panggabean
VIVA.co.id - Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya tengah membidik sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta terkait anggaran siluman pengadaan uninterruptible power supply (UPS) dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2014.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan, hingga saat ini total saksi yang sudah diperiksa berjumlah 12 orang.
"Mereka yang diperiksa, di antaranya 10 orang dari pihak sekolah yang menerima UPS, dan dua orang lagi mantan pejabat Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat berinisial AU dan mantan pejabat Suku Dinas Pendidikan Jakarta Pusat berinisial ZS," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Jumat, 6 Maret 2015.
Menurut Martinus, selain 12 orang saksi yang telah diperiksa, tak menutup kemungkinan, nantinya ada pemeriksaan terhadap sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta yang terkait kasus tersebut.
"Semua yang berkaitan dalam kasus ini akan diperiksa juga," katanya menambahkan.
Pemeriksaan terhadap sejumlah anggota DKI Jakarta ini akan dilakukan guna mengembangkan pemeriksaan yang sudah dilakukan penyidik Subdit Tipikor Direskrimsus Polda Metro Jaya sebelumnya.
Martinus mengatakan, polisi belum akan memeriksa Wali Kota Jakarta Barat, Anas Effendi. Diketahui, UPS yang paling banyak diterima salah satunya di Jakarta Barat.
"Kami juga akan melakukan pemeriksaan terhadap pemenang lelang yang berjumlah sekitar 40 perusahaan."
![vivamore="Baca Juga :"]