Dana Siluman Gentayangan, APBD DKI Tak Terserap Maksimal

VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan, banyaknya dana yang tak terserap dalam APBD DKI tahun 2014 disebabkan banyak dana 'siluman' dalam APBD.

"Tahun 2014 kami terpaksa mensilpakan karena banyak dana siluman yang masuk," kata Ahok saat berpidato di Kantor Kemendagri di Jakarta, Rabu, 4 Maret 2015.

Ia memaparkan, banyak dana siluman yang masuk dalam APBD 2014 membuat anggaran tak pantas lagi untuk dibelanjakan. Untuk itu ia berjanji, dalam pembelanjaan APBD tahun 2015 ini, tidak akan ada lagi sisa lebih pengunaan anggaran (Silpa) di akhir masa anggaran 2015.

"Semua anggaran akan kita serap sesuai pos anggarannya tanpa ada lagi titipan," ujar Ahok menambahkan.

Dalam ABPD DKI 2014 sebesar Rp 72,9 triliun, banyak anggaran yang tak terserap dengan baik. Sehingga, hingga pada akhir tahun 2014 terjadi defisit anggaran sebesar Rp 20,73 triliun. Silpa Pemprov DKI dalam APBD DKI tahun 2014 mencapai Rp 8,7 triliun.

Baca juga: